Mayat Bayi yang Dijadikan Bahan ‘Prank’ Diduga Hasil Aborsi

Senin 18 Mei 2020, 19:38 WIB
AKBP Steven Tamuntuan

AKBP Steven Tamuntuan

Wakapolres Jakarta Timur AKBP Steven Tamuntuan mengatakan, kasus "prank" mayat bayi itu berawal saat korban sedang mengendarai sepeda.

Saat itu, wanita tersebut berhenti di tengah perjalanan, tepatnya di Terowongan Ceger, Jalan Raya Hankam, Cipayung, Jakarta Timur. "Wanita ini mau pasang headset, makanya dia berhenti di terowongan," katanya, Sabtu (16/5). (Ifand/win)

Berita Terkait

News Update