Wakapolres Jakarta Timur AKBP Steven Tamuntuan mengatakan, kasus "prank" mayat bayi itu berawal saat korban sedang mengendarai sepeda.
Saat itu, wanita tersebut berhenti di tengah perjalanan, tepatnya di Terowongan Ceger, Jalan Raya Hankam, Cipayung, Jakarta Timur. "Wanita ini mau pasang headset, makanya dia berhenti di terowongan," katanya, Sabtu (16/5). (Ifand/win)