JAKARTA - Bek gaek Persija Jakarta, Ismed Sofyan mengaku sulit menyembunyikan rasa kangennya dengan The Jak Mania, suporter fanatik Macan Kemayoran, setelah sekitar 1 bulan lamanya berada di Aceh. Pria yang akrab disapa Bang Haji ini memilih untuk kembali ke kampung halamannya selama penyetopan sementara kompetisi di masa pandemi virus corona (Covid-19) dan libur Hari Raya Idul Fitri.
Meski demikian, bek yang genap berusia 41 tahun pada 28 Agustus 2020 mendatang itu, tidak mampu menutupi rasa kangennya dengan atmosfer pertandingan, termasuk kehadiran The Jak Mania di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
“Berbicara rindu pasti sangat rindu dengan Jakmania. Terlebih saat kita bermain di SUGBK. Semoga liga kembali berputar dan kita segera berjumpa,” kata Bang Haji dalam laman resmi klub, Minggu (17/5/2020).
Baginya, Persija dan The Jak Mania sebagai sebuah ikatan yang sulit dipisahkan dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional. Di masa pandemi saat ini, ia bahkan menjadi salah satu pemain yang terus mengingatkan The Jak Mania untuk tetap waspada terhadap Covid-19. "Tetap berada di rumah karena ini sangat penting untuk kalian (terutama) Jakmania," ungkap Ismed.
Meski memiliki waktu berkumpul bersama keluarga yang sebelumnya sulit terlaksana, tidak membuat Bang Haji mengabaikan olahraga. Sebagai pemain profesional, penggawa bernomor punggung 14 itu tetap menjaga kondisi fisiknya. Salah satunya dengan memanfaatkan halaman rumah untuk menjaga kebugarannya. Olahraga yang dilakukan pun cukup sederhana dan mudah ditiru. Ia juga memperhatikan asupan makanan saat sahur dan berbuka.
“Selain berkumpul bersama keluarga saya tetap mengutamakan olahraga. Saya melakukan lari-lari kecil di halaman rumah dan juga skipping. Hal ini penting untuk menjaga kebugaran. Saat sahur kita harus minum yang banyak dan jangan lupa sayur dan buah. Hal ini agar dapat berkegiatan pada siang harinya lebih semangat dan dapat berolahraga maksimal,” tuntasnya. (junius/ys)