ADVERTISEMENT

Gak Nyangka, Begini Cara Limbad Usir Bosan Berdiam Diri di Rumah

Minggu, 17 Mei 2020 16:05 WIB

Share
Gak Nyangka, Begini Cara Limbad Usir Bosan Berdiam Diri di Rumah

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Pesulap Limbad optimistis Ramadhan tahun ini dirinya fokus beribadah di tengah mewabahnya virus corona (Covid-19).

Diakuinya semenjak virus berbahaya merebak, dunia hiburan mendadak vakum lantaran pemerintah mengimbau tidak boleh ada kerumunan massa.

Limbad pun menceritakan jika setiap Lebaran Idul Fitri tiba, ia memiliki tradisi unik yaitu memanjat pohon kelapa kemudian sebar uang.

"Tradisi yang biasa dilakukan saat Lebaran agak aneh yaitu suka naik pohon kelapa terus sebar uang. Hampir kebiasaan tiap tahun seperti itu jadi orang sekitar sudah tahu. Semacam budaya keluarga Master Limbad karena papanya Master Limbad juga melakukan hal yang sama," tutur Limbad, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Minggu (17/5/2020).

Banyaknya pekerjaan yang dibatalkan saat masa pandemi corona tetap diambil hikmahnya oleh Limbad. Memiliki banyak waktu berkumpul bersama keluarga adalah salah satu hikmah yang diambil oleh Limbad. Namun seringnya menghabiskan waktu di rumah tak dipungkiri menimbulkan rasa bosan sehingga untuk mengusir rasa bosan Limbad melakukan hal-hal positif seperti melukis dan menghasilkan kerajinan seperti gelang.

"Kalau pekerjaan banyak di-cancel ya, mau nggak mau, saya berharap cepat beres pandemi Covid-19. Ini merupakan moment positif bagi Limbad karena Limbad bisa fokus sama keluarga, buka atau sahur sama keluarga, ibadah bersama," terangnya.

Pesulap kelahiran, Tegal, Jawa Tengah, 6 Juli 1972 ini mengatakan dirinya tidak mudik ke tanah kelahirannya, lantaran mengikuti anjuran pemerintah agar berdiam diri di rumah guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Yang jelas kangen banget sama keluarga di kampung karena tiap tahun biasanya mudik, semoga virus covid-19 cepat selesai dan aktivitas kembali normal semuanya," pungkas Limbad. (mia/ys)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT