JAKARTA – Diduga akan menggelar tawuran, lima orang remaja diamankan petugas Polsek Cipayung, dari Jalan Sepakat, Lubang Buaya, Sabtu (16/5) dini hari. Dari tangan anak-anak tanggung ini, petugas mengamankan berbagai jenis senjata tajam.
Kanit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Budi Setyanta mengatakan, diamankannya para remaja itu saat pihaknya tengah menggelar patroli. Petugas mencurigai gerak-gerik remaja yang tengah nongkrong tersebut dan langsung menciduknya. "Ada yang mau berupaya melarikan diri, beruntung bisa kami amankan lebih dulu," katanya, Sabtu (16/5).
Saat diperiksa, kata Budi, awalnya mereka mengaku hanya sedang duduk-duduk saja. Namun petugas cukup tercengang karena menemukan berbagai jenis senjata tajam yang disimpan disamping sepeda motor mereka. "Kami temukan tiga buah celurit, dan sebuah pedang," tuturnya.
Kelima remaja yang diamankan itu adalah, MIP (19), AS, (18) ROS (18) WP (17), dan MRR (12). Awalnya mereka menampik senjata tajam yang disiapkan itu yang untuk menggelar tawuran. "Hasil pemeriksaan sementara AS dan MRR mengaku sebagai pemilik celurit. Lalu ROS mengaku pemilik samurai, satu celurit lagi belum ada yang mengaku punya siapa," ujarnya.
Atas temuan itu, kelima remaja tanggung diamankan ke Polsek Cipayung berikut dengan senjata tajam dan dua unit sepeda motor yang digunakan. Pemeriksaan masih dilakukan petugas terkait banyaknya senjata tajam yang ditemukan. "Kelimanya sudah diamankan, sampai sekarang masih diperiksa petugas," ungkapnya.
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi menuturkan, kelompok remaja kerap merencanakan tawuran lewat media sosial. Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan pelaku tawuran yang diamankan jajaran dalam beberapa waktu terakhir.
Di wilayah Kecamatan Cipayung, pada awal bulan Mei 2020 lalu dua percobaan kasus tawuran berhasil digagalkan, total 13 remaja diamankan. "Mereka membawa senjata tajam jenis samurai, stick golf. Saat ini para pelaku sudah kita amankan dan lakukan proses hukum," ujar Kapolres kala itu. (Ifand/tri)
.jpg)
.jpg)
