Usia SMA dan Mahasiswa Rentan Terpapar Covid-19

Jumat 15 Mei 2020, 11:10 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.(ist)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.(ist)

JAKARTA – Pelajar usia SMA dan mahasiswa paling banyak terpapar Covid-19. Namun, sebagian dari mereka yang terpapar tidak menunjukkan gejala terinfeksi alias sehat.

Hal ini diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam video rapat pimpinan pembukaan sekolah yang diunggah di akun YouTube Pemprov DKI, Kamis (14/5/2020).

"Mereka pergaulannya luas, intensif, dan dari statistiknya menunjukkan mereka yang paling banyak terpapar, dan sebagian dari mereka terpapar sehat walafiat," ujar Anies.

Anies menambahkan, karena tidak menunjukkan gejala, anak-anak usia SMA itu berpotensi menjadi perantara (carrier) penularan Covid-19. Kondisi ini, berbeda dengan pasien yang menunjukkan gejala sakit dan dirawat di rumah sakit.

"Kalau terpapar, sakit, kan jelas dia tidak menularkan ke siapa-siapa, wong dia di rumah sakit. Tapi terpapar dan sehat, that's a big problem. Itu rata-rata (usia) SMA dan masuk sekolah," kata dia.

Anies melanjutkan, kondisi ini menjadi pertimbangan dalam menentukan skema pembelajaran di sekolah pada tahun ajaran baru 2020/2021.

"Untuk tingkat SD, pembukaan sekolah pada tahun ajaran baru bisa mempertimbangkan zona merah dan zona hijau penyebaran Covid-19, kegiatan belajar mengajar di sekolah bisa dilaksanakan di SD-SD yang berlokasi di zona hijau," ujar Anies.

"Jenjang yang lebih tinggi seperti SMA misalnya, SMK, itu yang mungkin perlu ada pendekatan khusus," tandas orang nomor satu di DKI Jakarta. (yono/tri) 

News Update