Positif Covid-19 Meningkat, Jatim Pertimbangkan PSBB Provinsi

Jumat 15 Mei 2020, 10:50 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.(ist)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.(ist)

SURABAYA – Jumlah kasus positif Covid-19 semakin bertambah, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur mempertimbangkan untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat provinsi.

Ketua Tim Gugus Tugas, Khofifah Indar Parawansa menuturkan setidaknya pembicaraan untuk mengarah kepada kebijakan tersebut sudah dilakukan. Baik dengan Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, maupun Pangkoarmada II.

"Secara sepintas, saya sempat mendiskusikan tapi belum tuntas, kepada pak Kapolda, pak Pangdam, Pangdivif II Kostrad, juga pak Pangkoarmada II," katanya, Kamis malam (14/5/2020).

Menurutnya, penerapan PSBB yang lebih luas, jika dilaksanakan se-Provinsi Jatim, harus dalam konfirmasi dan koordinasi oleh seluruh Forkopimda Provinsi dan Forkopimda Kabupaten/Kota," ujarnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya berencana melakukan rapat koordinasi (rakor) virtual antara Forkopimda Provinsi dan Forkopimda Kabupaten/Kota, karena jika PSBB se-Jatim dilakukan akan melibatkan 38 kabupaten/kota.

"Maka koordinasi kita harus dilakukan secara virtual," tutur Khofifah yang dirilis RRI.

Khofifah mengaku Tim Gugus Tugas telah mendapatkan telaah secara keilmuan dari pakar epidemiologi bilamana PSBB harus diterapkan untuk wilayah Jatim atau se Provinsi.

"Sudah ada yang  menyampaikan telaahnya. Dalam waktu dekat kita akan melakukan rakor virtual, setelah itu baru kita akan sampaikan ke teman teman semua," tandasnya.(*/tri)

News Update