ADVERTISEMENT

Lawan COVID-19 dengan Membangun dan Memelihara Sistem Imun Tubuh denganb Probiotik

Jumat, 15 Mei 2020 21:44 WIB

Share
Lawan COVID-19 dengan Membangun dan Memelihara Sistem Imun Tubuh denganb Probiotik

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA-Kesehatan merupakan berkah utama yang diberikan Allah SWT terhadap manusia. Jika seorang manusia sehat, maka dia bisa untuk melaksanakan berbagai kegiatan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

“Untuk sehat, seseorang perlu berolahraga, istirahat yang cukup dan memenuhi asupan pangan yang cukup serta seimbang. Ketiga hal tersebut pun belum memadai, jika daya tahan tubuh (imunitas) melemah. Dan untuk meningkatkan imunitas dibutuhkan saluran pencernaan yang baik,” kata Presdir PT Agro Mitra Alimentare (AMA), Ge Recta Geson.

Menurut Recta, saat ini masyarakat global sedang berhadapan dengan COVID-19, sehingga sangat berbahaya jika mereka  tidak memiliki daya tahan tubuh yang memadai. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan mungkin COVID-19  tidak akan pernah hilang sehingga  penduduk bumi harus belajar untuk hidup damai dengannya.

“Salah satu cara untuk hidup berdamai dengan virus termasuk COVID-19 dan semua patogen adalah dengan membangun pertahanan dari dalam tubuh yaitu sistem imun,” tambah Recta.

Mikrobiota yang ada dalam saluran cerna akan menstimulasi sel limfatik pada usus untuk memproduksi 70-80% imun yang beredar dalam tubuh. Mikrobiota akan memodulasi dan mengedukasi imun yang diproduksi dalam gut.

“Pada gilirannya imun yang optimum ini akan mengendalikan mikrobiota dalam seluruh organ. Sehingga kita bisa terhindar dari segala macam penyakit,” tambah Recta, dalam Konferensi Pers “Membangun dan Memelihara Sistem Imun Tubuh dengan Probiotik untuk Melawan Virus dan Patogen lain” yang diselenggarakan secara daring Jumat 15 Mei 2020.

Hal senada dikemukakan pula oleh  Prof. Subijanto Marto Sudarmo, Guru Besar FK-Unair yang mengatakan bahwa,  merawat mikroba yang baik jauh lebih bermanfaat dibandingkan dengan menghancurkan mikroba jahat. "Merawat mikroba yang baik mungkin lebih penting daripada menghancurkan mikroba jahat. Kita tidak bisa hidup tanpa mikroba. Karena jika kita membersihkan mikroba maka kita akan lemah dan tidak bisa hidup menjadi manusia," ujar Prof Subijanto yang juga pakar probiotik ini.

Dia juga mengatakan bahwa ada sekitar 1100 miliar mikroba yang hidup di usus manusia, hal ini menjadikan usus merupakan organ penting dalam sistem kesehatan manusia. "Jika kita bisa mempertahankan 80 persen mikroba baik di usus kita dan membiarkan 20 persen mikroba jahat, maka kita akan sehat dan terhindar dari banyak penyakit, jadi sangat penting kita makan makanan berfermentasi agar asupan prebiotik kita tetap terjaga," tambah Prof. Subijanto.

Guna meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh diperlukan suplemen  seperti PROEM•1. Produk ini adalah imunomodulator peningkat dan penjaga daya tahan tubuh yang memiliki kandungan probiotik tinggi dan berguna untuk menjaga agar saluran pencernaan tubuh bekerja dengan baik serta meningkatkan daya tahan tubuh. 

“Sekitar 80% imun ini akan menyebar ke seluruh tubuh. Nah, imun ini akan mengendalikan semua mikroba di tubuh. Jadi kalau mikroba itu tidak ada yang dominan, semua dalam kondisi yang wajar, maka pasti tidak akan ada penyakit,” kata Recta. (*/fs)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT