BEKASI - Belakangan ramai munculnya keresahan dimana pemilik usaha di Kota Bekasi terkait adanya salah satu organisasi masyarakat (Ormas) yang meminta jatah tunjangan hari raya (THR).
Kabar itupun mendapat tanggapan dari Kota Bekasi, Rahmat Effendi yang tidak menyarankan ormas meminta THR meski dilakukan tanpa ada paksaan. Menurut walikota, kondisi ekonomi saat ini tengah tidak baik. Sehingga semua menjadi serba salah.
"Dalam keadaan serba sulit begini kita terima apa adanya aja. Dalam kondisi seperti ini kita jangan melakukan yang aneh-anehlah," ungkapnya, Rabu (13/5/2020).
Sebelumnya beredar surat ormas (organisasi masyarakat) meminta jatah Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pemilik usaha di Kota Bekasi. Surat itu berkop salah satu ormas di Kota Bekasi berisikan meminta permohonan kepada para pengusaha atau pemilik usaha untuk dapat memberikan partisipasi bantuan THR untuk kesejahteraan anggota Ormas tersebut.(yahya/fs)