TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang gencar melakukan rapid test dan swab test guna menelusuri warga yang terpapar Covid-19. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Tangerang, sebanyak 6000 warga telah melakukan rapid test, dan 2400 warga telah melakukan swab test yang dilaksanakan di 13 kecamatan di Kota Tangerang.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi mengatakan tren kenaikan itu terlihat dari hasil tracking yang dilakukan warga. Tindakan tersebut dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.
"Kota Tangerang telah melakukan 2400 swab test, dari situ ditemukan angka positif 200 orang atau 10 persen lebih. Selanjutnya kita himbau untuk melakukan karantina mandiri," ujarnya
Saat ini lanjut Liza, Pemkot sudah gencar melakukan rapid tes melalui puskesmas demikian pihaknya mengakui belum dapat menggelar rapid tes masal karena terkendala biaya.
"Bagus sebenernya dilakukan serentak, tapi kan memang membutuhkan biaya yang tinggi. Kalau di kota kita melakukan dengan tepat sasaran yakni melalui 37 puskesmas berdasarkan data influenza Like Illnes (ILI)," ungkapnya.
Liza menjelaskan alasan kesembuhan di Kota Tangerang tinggi karena penditeksian secara dini berhasil dilakukan dan pencegahan dapat dilakukan.
"Maka, kenapa angka kesembuhan kita juga tinggi, karena kita menemumakanya di saat awal," pungkasnya.(toga/tri)