Kapal Terbakar di Pelabuhan Belawan, 22 Orang Dilarikan ke RS

Senin 11 Mei 2020, 16:05 WIB
Kapal terbakar di Pelabuhan Belawan.(Ist)

Kapal terbakar di Pelabuhan Belawan.(Ist)

MEDAN –  Kebakaran disertai ledakan hebat terjadi di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard, di wilayah perairan pelabuhan Belawan - Medan, Sumatera Utara pada Senin (11/5/2020).

Adapun kapal yang terbakar adalah kapal MT JAG LEELA merupakan kapal bongkar minyak yang sedang dalam masa docking (perbaikan).

Seperti dirilis RRI,  proses pemadaman api yang  menghanguskan seluruh badan dan isi kapal terus dilakukan tim gabungan, terdiri dari Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, Syahbandar Utama Belawan, PT. Pelindo I Belawan, Dinas Pemadam Kebakaran Belawan, dan Polairud Belawan.

Hingga pukul 13.30 wib atau lima jam sejak peristiwa kebakaran, tim masih melakukan penyiraman. Kepulan asap hitam membumbung dari sejumlah titik kapal, mulai dari sisi lambung, ruang kemudi dan mesin. Bahkan, masih terlihat kobaran api di bagian mesin kapal.

Dari informasi yang dihimpun, 12 pekerja PT Waruna dibawa ke RS Prima Husada Cipta Medan Belawan. Enam persiapan operasi, satu rawat inap karena sesak napas dan lima pulang.

Namun, dari informasi sementara total ada 22 orang dilarikan di RS. Namun, untuk korban jiwa belum ada, karena masih proses pemadaman api.

Menurut saksi mata saat kejadian Khaidir yang juga merupakan pekerja PT Hamda menjelaskan, awal mula dirinya melihat kepulan asap tebal dan suara ledakan dari kapal pada pukul 08.30 wib. Karena panik, dirinya berlari menjauh dari lokasi untuk menyelamatkan diri. 

"Saya kan bekerja dekat sini, selesai Dhuha saya lihat di belakang asap sudah mengepul. Saya pun terkejut, belum sempat menyelamatkan  barang - barang. Kutengok apinya besar  dan asapnya mengepul. Kemudian aku kembali untuk selamatkan barang juga. Kapal perusahaan juga sedang bongkar muat," ucap Khaidir. 

Diakui Khaidir, ledakan seperti suara gas pertama berasal dari bagian lambung tengah atau di depan bagian take body kapten. Kemudian api menjalar ke bagian depan dan belakang kapal.(tri)

Berita Terkait

News Update