Ibu Bacok Anak Kandung Karena Dilarang Mudik  

Senin 11 Mei 2020, 15:41 WIB
ilustrasi.(istimewa)

ilustrasi.(istimewa)

PURWAKARTA – Seorang ibu di Purwakarta nekat membacok anak kandungnya sendiri. Aksi tersebut dipicu lantaran ia dilarang mudik oleh sang anak.   

Aksi tersebut dilakukan Toni, 60, pelaku, saat anaknya Sugiono, 45 tengah tertidur pada Minggu (10/5/2020) sekitar pukul 02.00. Korban tengan membawa golok menghampiri korban yang tengah tertidur di ruang tengah rumah.

Tak berselang lama pelaku menyabetkan golok ke kepala korban sebanyak dua kali, setelah korban menyemburkan darah di kepala, pelaku kabur keluar rumah sambil membawa golok tersebut. Pelaku diamankan warga setempat untuk kemudian diamankan polisi.

“Sebelum kejadian, korban meminta pulang kampung ke Jember, namun anak korban melarang mudik karena adanya larangan dari pemerintah terkait wabah virus Corona,” ungkap  
Kapolsek Cempaka AKP Teguh Sujito, Senin (11/5/2020).  

Sementara menurut pengakuan pelaku, ia meminta pulang karena merasa kasihan suaminya tinggal seorang diri di Jember. "Saya kasihan sama suami saya ayah tiri korban di rumah, dia tinggal seorang diri. Tapi sekarang saya menyesal sudah melakukan ini pembacokan," ucap Toni.

Sedangkan berdasarkan keterangan korban, ia merasa kasihan karena ibunya tidak ada yang ngurus. Dia juga dikucilkan oleh tetangga di kampungnya. "Tadinya saya kasihan melihat ibu saya, pada dijauhin tetangga karena kotor dan sering marah-marah," kata Sugiono saat ditemui di rumahnya sembari tergolek lemah.

Informasinya, pelaku memiliki sifat tempramental dan tidak mengurus diri. Akibatnya tiga anaknya enggan mengurus dan membiarkan tinggal bersama suaminya.

Kini pelaku diamankan di Mapolsek Cempaka untuk proses hukum lebih lanjut. Pelaku terancam pasal 351 tentang penganiayaan dengan ancaman kurungan 5 tahun penjara.(ruh)

Berita Terkait

News Update