BEKASI - Tiga anggota komplotan perampok spesialis dalam angkutan kota (angkot) digulung Tim Buser Polsek Medan Satria, Kota Bekasi. Dalam aksinya kawanan ini kerap melukai korban dengan senjata tajam.
Kepada petugas komplotan ini juga mengaku sudah beraksi sebanyak 15 kali.
"Selalu mengincar wanita penumpang angkot. Dan para pelaku juga berprofesi sebagai sopir angkot, mereka berbagi tugas," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijonarko , Senin (11/5/2020).
Dijelaskan kapolres, pengungkapan kasus berawal dari laporan Murniatun, penumpang angkot K01 yang menjadi korban perampokan dari salah satu pelaku, JN (26), pada Sabtu (2/5/2020) lalu.
"Saat itu korban hendak berangkat kerja ke daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara naik angkot K01 dari depan Grand Mall, Medan Satria," ujar kapolres.
Di dalam angkot , rupanya sudah ada JN dan dua pria lainnya termasuk sopir angkot. "Kedua tersangka lain yakni, AF dan sopir angkot TS.
"Di saat mobil melaju , tersangka JN berusaha merampas tas korban yang berisi satu HP dan dompet berisi uang Rp100 ribu," tutur Kombes Wijonarko.
Namun korban mencoba melawan dengan mencoba mempertahankam tas sehingga JN mengeluarkan pisau dan melukai korban. "Korban juga sempat menempeleng wajah pelaku, meski akhirnya tas berhasil dibawa kabur pelaku.”
Ketiga tersangka berhasil ditangkap setelah petugas mengamankan JN yang gagal melarikan diri usai beraksi. "Selanjutnya berturut turut kami amankan dua tersangka lainnya di lokasi berbeda. Pengakuan mereka sudah 15 kali beraksi di angkot K01 dengan sasaran wanita," kata Kombes Wijonarko. (yahya/tri)
