Djoko Santoso di Mata Atlet Bulutangkis, Selalu Siap Bertanggung Jawab Saat Tim Alami Kekalahan  

Minggu 10 Mei 2020, 19:43 WIB
Jendral Purn Djoko Santoso saat memimpin PP PBSI masa bakti 2008-2012. 

Jendral Purn Djoko Santoso saat memimpin PP PBSI masa bakti 2008-2012. 

JAKARTA – Wafatnya mantan Panglima TNI, Jendral Purn Djoko Santoso, membawa duka mendalam bagi mantan bintang bulutangkis, Lyliana Natsir. Pebulutangkis peraih medali emas Olimpiade di Rio de Jeinero, Brasil, mengaku memiliki kenangan tersendiri terhadap sosok tokoh yang pernah menjabat Ketua Umum PBSI PBSI masa bakti 2008-2012.

Bagaimana tidak, bersama rekannya Hendra pada saat ia itu menjadi andalan PBSI untuk meraih prestasi. Djoko diakui Lyliana merupakan sosok yang kebapakan sekaligus pemimpin yang berwibawa yang tak akan pernah dilupakannya.

"Beliau adalah sosok yang rendah hati, sosok yang bertanggung jawab, sosok orang tua yang mengayomi anak-anaknya. Waktu beliau menjabat sebagai ketua PBSI, masih ingat dalam ingatan saya, setiap kekalahan atletnya beliau selalu mengatakan saya orang yang bertanggung jawab, jangan salahkan atletnya tapi salahkan saya sebagai ketua PBSI," kenang Liliyana.

Hal senada juga diungkapkan Hendra. "Beliau seorang pemimpin yang tegas tapi juga baik. Pak Djoko juga sering datang ke pelatnas, banyak sharing dan kasih motivasi buat atlet-atlet semua," timpal Hendra.

Seperti diketahui Jendral Purn Djoko Santoso, mantan ketua umum PP PBSI masa bakti 2008-2012 wafat, di RSPAD Gatot Subroto, sekira pukul 06.30 WIB, Minggu (10/5/2020).(junius/ruh)

 

News Update