Selain Bantuan APD, 5.613 Tenaga Kesehatan Pusrengun Kemenkes Dilindungi BPJAMSOSTEK

Sabtu 09 Mei 2020, 14:40 WIB
Kepala Pusrengun SDM Kesehatan dr. Maxi Rein Rondonuwu,DHSM.MARS menerima bantuan APD dari BPJAMSOSTEK Jakarta  Sudirman.(ist)

Kepala Pusrengun SDM Kesehatan dr. Maxi Rein Rondonuwu,DHSM.MARS menerima bantuan APD dari BPJAMSOSTEK Jakarta Sudirman.(ist)

JAKARTA –  Sebanyak 5.613 tenaga kesehatan yang tergabung di Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Pusrengun Kemenkes RI) mendapatkan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian dari BPJAMSOSTEK.

Iuran perlindungan tenaga kesehatan Nusantara Sehat ini ditanggung oleh donatur yang tergabung dalam Gerakan Nasional Perlindungan Pekerja Rentan (GNLingkaran), kata Erni Purnamawati Kepala Kantor Cabang BPJAMOSTEK Jakarta Sudirman, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/5/2020).

Menurut Erni, penyerahan kartu kepesertaan tersebut dilakukan pada 30 April lalu, sekaligus menyerahkan bantuan 1.000 masker.

Pada Jumat (8/5/2020), lanjutnya, BPJAMSOSTEK juga menyerahkan kembali bantuan 50 baju hazmat, 1.000 pasang sarung tangan medis, 1.750 lembar masker medis dan 50 pasang shoe covers.

Sumbangan ini diserahkan langsung oleh Erni Purnamawati Kepala Kantor Cabang BPJAMOSTEK Jakarta Sudirman kepada Kepala Pusrengun SDM Kesehatan dr. Maxi Rein Rondonuwu,DHSM.MARS.

“Bantuan ini  merupakan komitmen kami untuk terus memberikan perlindungan kepada tenaga kesehatan. Sejak Agustus tahun 2016 hingga saat ini PPSDMK Kemenkes RI telah mendaftarkan puluhan ribu Dokter Internsip yang ditugaskan di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Tidak hanya pada saat bekerja, lanjut dia, BPJAMSOSTEK juga melindungi para Tenaga Kesehaatan ini saat perjalanan menuju tempat kerja hingga pulang kembali ke rumah.

Sementara itu dr. Maxi Rein Rondonuwu,DHSM.MARS menyampaikan, bahwa COVID-19 sudah menjadi pandemi di dunia termasuk di Indonesia.

Akibat pandemi ini,  para petugas kesehatan dokter dan perawat yang bertugas di garda terdepan sudah banyak yang jatuh korban. Karena itu, kepedulian dan bantuan-bantuan ini  sangat dibutuhkan dirumah sakit terutama untuk para tenaga kesehatan.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kami dari Badan PPSDM kementrian Kesehatan atas perhatian dan bantuan BPJAMSOSTEK kepada  para tenaga kesehatan dilapangan. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kelangsungan pelayanan COVID-19. ekali lagi terima kasih BPJAMSOSTEK semangat selalu dan sukses,” kata  dr. Maxi Rein Rondonuwu.

Kepala Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Dalam Negeri, Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan, dr. Mawari Edy, M.Epid juga mengapresiasi bantuan ini.

“Alhamdulillah terima kasih atas dukungan dan bantuan BPJAMSOSTEK yang telah mensupport berbagai program pendayagunaan tenaga kesehatan dalam negeri,” ungkapnya.

BPJAMSOSTEK, lanjutnya, sudah mensupport sepenuhnya untuk program internship. Sudah puluhan ribu dokter intership mendapt perlindungan  JKK dan JKM dan telah berbagai kasus Kecelakaan Kerja maupun kematian telah dilayani dengan baik dan luar biasa.

“Perlindungan terhadap relawan, ribuan dokter residen semoga nanti dapat terfasilitasi dengan baik, dan semua upaya perlindungan tenaga kesehatan dapat bermanfaat, terima kasih,” ujarnya.(tri)

News Update