SUDAH sebegitu nekatkah para penjahat di negeri ini? Perampok, misalnya, mereka beraksi di siang bolong di tengah lalu lintas yang ramai. Nggak peduli aksinya bakalan jadi tontonan. Lebih dari itu bahwa apa yang mereka lakukan bakalan tak berhasil dan ditangkap massa.
Peristiwa di Depok beberapa waktu lalu dalam satu contoh, betapa penjahat perampok tak ada takutnya. Mereka masuk lewat jendela mobil dan mengambil tas berisi uang puluhan juta. Aksinya dilakukan di siang bolong dan lalu lintas sedang ramai.
Memang sejago apa pun tuh penjahat nggak mungkin bisa melawan masyarakat yang mengejar dan berusaha menangkapnya. Tapi memang dasar perampok gila dia mengeluarkan senjata api dan mengancam orang yang berusaha membekuknya, dia bisa lolos. Tapi, ya tadi tas berisi uang puluhan juta selamat.
Itu peristiwa perampok nekat yang sempat viral, dan bikin masyarakat berdecak kesal. Kok nekat banget tuh rampok, apa punya nyawa rangkap?
Satu fakta ilustrasi yang terjadi di masyarakat penjahat saat ini. Nekat, nggak takut mati! Mungkin, motto mereka: Lebih baik digebuki dari pada lapar, mati nggak makan?
Ya, jangan ditiru lah! Kalau mau cari rezeki kan masih banyak cara dengan tanpa kejahatan. Merampok atau begal, kasihan korban yang kadang bisa rugi fisik dan harta. Bahkan korban bisa celaka, luka luka dan meninggal.
Tapi bolelah ditanya sama penjahat yang nekat ngerampok siang hari bolong. Apa sudah punya nyawa rangkap? Atau mau coba ilmu kebal, atau kepingin mati digebuki massa? Ah, nggak tahulah, yang jelas mereka super nekat! (massoes)
.jpg)
.png)
.jpg)
