Warga Gang Sandiwara Kemang Resah, Lingkungannya Disebut Lokalisasi

Jumat, 8 Mei 2020 10:55 WIB

Share
Warga Gang Sandiwara Kemang Resah, Lingkungannya Disebut Lokalisasi

BOGOR – Warga Gang Sandiwara RT.04/09, Desa/Kec. Kemang, Kab. Bogor resah,  tempat tinggalnya disebut sebagai tempat lokalisasi wanita malam.

Hal tersebut diutarakan Ketua RT 04/09, Mansyur mengatakan setiap kali ada razia gabungan,  lingkungan tempat tinggalnya Gang Sandiwara kerap menjadi sasaran razia pekerja seks komersial (PSK).

"Padahal masih ada lokasi lain di desa Kemang yang  dijadikan tempat berkumpulnya wanita malam. Tapi petugas kenapa selalu menjadikan lingkungan kami sebagai sasaran rutin," cetusnya kepada Poskota saat dikunjungi ke rumahnya, Jumat (8/5/2020) pagi.

Sebagai perangkat RT, Mansyur mengatakan pemberitaan media sosial tentang  penggrebekan razia gabungan petugas Pol PP Desa Kemang bersama aparat Polsek Kemang dan Babinsa menyebutkan dari 16 orang yang diamankan satu diantaranya masih pelajar SMK.

"Di lingkungan kita tidak ada wanita malam yang dimaksudkan yaitu pelajar SMK. Dan rata-rata kebanyakan wania-wanita yang biasa mangkal depan gang atau di Jalan Parung - Bogor berasal dari luar kampung sini. Apalagi yang diberitakan ada anak pelajar SMK yang ikut digrebek, rata-rata usia wanita biasa mangkal dipinggir jalan berusia 20 tahun," katanya seraya menyebutkan razia gabungan dilakukan Senin (2/5) dini hari.

Pada saat razia, lanjut Mansyur, orang yang diamankan yang disebut sedang  mangkal di pinggir jalan,  sedang duduk di depan rumah kontrakan.

"Untuk jumlah warga yang menetap di lingkungan RT.04 Gang Sandiwara ada sebanyak 33 KK, dan rata-rata kepala rumah tangganya bekerja sebagai kuli bangunan," sebutnya.

Dengan sudah diadakan posko siaga Covid-19 selama PSBB di Kab Bogor, lanjut Mansyur, ditambah dengan ronda,  warga selalu melakukan pengecekan ke rumah kontrakan untuk tidak dijadikan sebagai tempat mesum.

Menurutnya, rumah kontrakan yang kosong dijaga warga tidak boleh digunakan sebagai tempat maksiat dan sudah ada penghuni. Jika ada yang kosong sudah lama ditinggal selama Covid 19 ini dan tidak mengontrak sistem waktu namun bulanan.

"Sebagai warga, ia berharap lingkungan bersih, aman dan nyaman. Tidak ada lagi cewek-cewek pendatang yang mangkal di pinggir Jalan Parung Bogor untuk menjajakan diri ke lelaki hidung belang. Semoga pemerintah Kab.Bogor khususnya Kecamatan Kemang meningkatkan patroli bersama Pol PP," harap Mansyur.

Halaman
Reporter: Tri Haryanti
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar