DEPOK - Polisi berhasil meringkus pelaku tawuran yang menyebabkan Adam Bajuri, office boy (OB), di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, tewas.
Diberitakan sebelumnya, pemuda 25 tahun itu mengembuskan napas terakhirnya setelah kehabisan darah akibat luka bacokan di perut.
Kapolsek Sukmajaya, AKP Ibrahim Joao Sadjab mengatakan, para pelaku yang menyebabkan korban meninggal dunia berjumlah dua orang berinisial AMM (17) dan RS (19). Keduanya telah ditangkap di tempat persembunyiannya masing-masing.
Baca juga: Dua Pelaku Tawuran Bantai OB di Depok, Ditangkap
AKP Ibrahim menjelaskan, peristiwa tawuran itu diawali saling ejek di medsos. Kemudian, mereka saling janjian untuk melakukan tawuran.
"Motif pelaku karena sebelumnya sudah janjian mau tawuran melalui media sosial IG masing-masing termasuk korban, yang akan dilakukan di Jalan Duta Raya Cisalak Sukmajaya. Pelaku ini berasal dari kelompok Sugu Tamu dan korban dari kelompok Gg. Masjid Cisalak," katanya, Kamis (7/5/2020).
Pernyataan tersebut sekaligus meralat berita sebumnya bahwa korban tewas ketika melerai tawuran.
Baca: Tragis! Melerai Orang Tawuran, Cleaning Service Ini Malah Kehilangan Nyawa
AKP Ibrahim melanjutkan, setelah janjian, kedua kelompok itu saling menyerang dengan masing-masing membawa senjata tajam. "Setelah saling bertemu yang menyerang lebih dahulu dari kelompok korban setelah itu pelaku AMM dan RS yang membacok korban di badan (perut) hingga tewas," ungkapnya.
Baca juga: Pelaku Tawuran Tewaskan OB di Depok Masih Buron, Polisi Terus Lakukan Pengejaran
"Korban meninggal akibat kehabisan darah sekujur tubuh dibacok celurit sama para pelaku meski sebelumnya sempat dibawa saksi, teman korban, ke RS Tugu Ibu namun tidak tertolong," imbuhnya.