MEDAN – Tersangka pembunuh dengan membakar dan mutilasi di Medan sempat mengecup bibir korban sebagai salam perpisahan sebelum menhabisi kekaksihnya. Hal tersebut dilakukan tersangka Michael, 22 saat berada didalam kamar mandi bersama korban E, 21.
Tersangka yang sudah mempersiapkan pisau langsung menusuk dan merobek perut korban. Luka robek tersebut membuat isi perut korban keluar dan korban tewas seketika terkapar dilantai kamar mandi rumah milik Jefri yang merupakan teman baik tersangka.
"Jadi pelaku membawa korban ke rumah temannya, lalu mengambil pisau dari dalam tas secara diam-diam kemudian menyembunyikan pisau tersebut di kamar mandi. Pada saat kejadian saksi Jefri meninggalkan rumah pada saat pelaku dan korban duduk di depan TV," kata Dir Reskrimum Polda Sumatera Utara, Kombes Irwan Anwar, Kamis (7/5/2020).
Dikatakan, tidak berapa lama tersangka menelefon Jefri untuk cepat kembali ke rumah karena ia habis membunuh korban atau kekasihnya. Selanjutnya, tersangka pergi ke SPBU untuk membeli bensin menggunakan botol plastik air mineral dan botol minuman ringan dan langsung membakar korban.
Baca juga : Sadis, Pemuda Bakar dan Mutilasi Kekasih
Selanjutnya memotong tubuh korban dan memasukkan ke dalam kardus. "Pelaku memesan grab dengan tujuan ke Pakam untuk membuang jasad korban. Akan tetapi setelah grab datang, kardus bocor dan mengeluarkan banyak darah sehingga grab dibatalkan," jelas Irwan.
Saksi Jefri yang mengetahui pembunuhan itu langsung memberitahu security komplek Cemara Asri, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut dan menyuruh menghubungi pihak kepolsian.
Personel Polsek Percut Sei Tuan yang dipimpin Kapolsek Kompol Aris Wibowo meluncur ke kelokasi untuk mengamankan TKP dan mengamankan tersangka serta barang bukti. Warga di lokasi spontan gempar mengetahui ada korban pembunuhan. (ilham/ruh)
