SIDOARJO - Upaya memutus penyebaran virus corona (Covid-19) di wilayah Kabupaten Sidoarjo terus dilakukan. Salah satunya menyasar jamaah yang menggelar shalat tarawih di Masjid Al-Ikhlas di Perumahan Bluru Permai, Kabupaten Sidoarjo.
Hasilnya, 6 dari 123 jamaah yang menjalani rapid test dinyatakan reaktif Covid-19, Rabu (6/5/2020) malam. Ke enam orang tersebut akan menjalani isolasi di gedung BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Sumardji mengatakan, guna memastikan apakah keenam orang tersebut positif terpapar virus Covid-19, pihaknya masih menunggu hasil tes swab.
“Masih akan dilakukan pemeriksaan swab. Jika hasilnya positif, langsung masuk rumah sakit,” kata Sumardji, Kamis (7/5/2020).
Rapit test tidak hanya di Masjid Al Ikhlas Bluru, Sidoarjo, puluhan warga masih menunaikan shalat tarawih di Masjid Baitu Syakur yang berada di Jalan Raya Tropodo Waru, Sidoarjo.
Akan tetapi di masjid ini, sebanyak 29 orang dilakukan rapid test usai menunaikan salat tarawih. Hasilnya, semua negatif.
Diketahui, ada ratusan warga masih menunaikan salat tarawih berjamaah di sejumlah Masjid di Sidoarjo. Karena sesuai peraturan PSBB, sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19 shalat tarawih dan shalat Jumat ditiadakan sementara waktu. Sebagai upaya physical distancing. (ilham/ys)