ADVERTISEMENT

RSUI Tambah Ruangan Pasien Covied-19 Menjadi 41 Kamar

Rabu, 6 Mei 2020 19:51 WIB

Share
RSUI Tambah Ruangan Pasien Covied-19 Menjadi 41 Kamar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK - Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) menambah ruangan perawatan bagi pasien Covid - 19. Total sebanyak 41 kamar disiapkan untuk merawat pasien virus mematikan asal China tersebut.

"Penanganan khusus pasien Covid - 19 ruang itensif dan isolasi ada dua lantai yaitu lantai 13 dan 14. Untuk lantai 13 terdapat 23 tempat tidur, sedangkan lantai 14 ada 18 tempat tidur total ada sebanyak 41 tempat tidur ruang perawatan baru yang dibuka,"ujar Plt Direktur Utama RSUI, Dr. dr. Sukamto, Sp.PD., K-AI, Rabu (6/5/2020).

Menurut Sukamto, sebelumnya RSUI telah menyiapkan ruang perawatan intensif untuk pasien COVID-19 dewasa di lantai 3 berkapasitas 18 tempat tidur dan untuk anak di lantai 6 berkapasitas 8 tempat tidur, yang terpisah dengan ruang perawatan pasien non COVID-19. Namun jumlah ruang rawat COVID-19 dirasakan masih kurang seiring meningkatnya kasus.

"Untuk memenuhi kebutuhan perawatan pasien COVID-19, kami membuka ruangan perawatan baru dengan jumlah kapasitas yang lebih banyak, yaitu ruang rawat isolasi dengan 41 tempat tidur yang akan dioperasikan secara bertahap. Semua ruang rawat COVID-19 yang ada di RSUI dipersiapkan dengan tekanan negatif sehingga risiko penularan dapat ditekan," bebernya.

 

Mendukung penanganan pasien Covid-19 lebih optimal, Sukamto mengungkapkan RSUI juga dilengkapi dengan beberapa alat bantu pernafasan atau ventilator. Ventilator tersebut akan diaktifkan untuk membantu pasien COVID-19 dengan derajat penyakit yang berat, terutama untuk pasien dengan usia lanjut atau pasien dengan penyakit bawaan yang memiliki resiko kematian lebih tinggi.

“Sebenarnya kami memiliki ketersediaan ventilator cukup banyak, namun yang kami aktifkan saat ini terbatas karena disesuaikan dengan jumlah tenaga dokter dan keperawatan yang mampu mengoperasikan alat tersebut. Kami berupaya menambah jumlah ventilator yang dapat difungsikan secara bertahap agar semakin banyak pasien pada kondisi berat yang dapat kami bantu,” terangnya.

Tidak hanya menyediakan ruang perawatan baru, RSUI juga menyiapkan ruangan operasi dan ruangan bersalin khusus pasien COVID-19 yang juga memiliki tekanan negatif.

“Pembukaan ruangan perawatan baru ini disiapkan untuk memberikan pelayanan secara komprehensif bagi pasien COVID-19 yang dirawat baik untuk derajat ringan maupun sedang,” tambahnya.


“Kami memastikan seluruh tenaga kesehatan kami yang bekerja dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) yang lengkap dan mematuhi SOP yang berlaku. Bagi kami keselamatan dan kesehatan para tenaga kesehatan kami yang utama,” ucapnya.

Untuk menjaga kenyamanan pasien dalam ruang perawatan isolasi, RSUI melengkapi setiap ruang kamar dengan kamera pengawas (CCTV) dan bel yang dipantau 24 jam oleh perawat. Pasien juga difasilitasi dengan kamar mandi tersendiri di dalam kamar perawatan.

Akses menuju ruang perawatan isolasi COVID ini juga dibatasi dengan kartu akses. Hanya tenaga medis dan orang yang berkepentingan saja yang dapat naik menuju lantai perawatan khusus penanganan COVID.

“Kelebihan ruang perawatan isolasi lainnya, yaitu satu kamar hanya diisi dengan satu tempat tidur, sehingga risiko infeksi dari pasien lain rendah dan pasien akan merasa lebih nyaman dan tenang karena tidak terganggu dengan pasien lainnya,” tuturnya.

 

Hingga saat ini, menurut Sukamto data per 6 Mei 2020, baik di pelayanan rawat jalan maupun di pelayanan rawat inap, RSUI telah melayani 498 pasien, terdiri dari terkonfirmasi positif 55 pasien, pasien dalam pengawasan (PDP) 136 pasien, orang dalam pemantauan (ODP) 283 pasien, orang tanpa gejala (OTG) 24 pasien. Jumlah pasien yang telah dirawat inap di RSUI sebanyak 87 pasien yang terdiri dari 68 pasien yang telah diperbolehkan pulang, 12 pasien yang masih dalam perawatan dan 7 pasien yang meninggal.(angga/ruh)

 

 

 

 

ADVERTISEMENT

Reporter: Guruh Nara Persada
Editor: Guruh Nara Persada
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT