INGGRIS - Proposal 'Project Restart' terkait kelanjutan Liga Primer Inggris yang masih dalam perdebatan membuat otoritas kompetisi menawarkan cara lain sebagai 'jalan pintas' untuk mengakhiri musim 2019-2020. Lewat 'jalan pintas' itu Manchester United (MU) berpeluang finis di empat besar, sementara Newcastle United bisa terdegradasi.
Rencana dilanjutkannya kembali Liga Primer dengan 'Project Restart' sempat menimbulkan polemik. Selain karena dianggap telah menurunkan kualitas dari kompetisi Liga Primer yang dikenal sebagai salah satu kompetisi terwahid di jagat sepak bola tersebut, para pemain juga dikabarkan takut untuk bertanding karena ancaman kelelahan dan terpapar virus Corona atau Covid-19.
Untuk mengakhiri polemik tersebut, Kepala Eksekutif Asosiasi Pesepak bola Profesional Inggris (PFA) Gordon Taylor, menawarkan proposal lain sebagai 'jalan pintas'. Salah satunya dengan mempersingkat durasi pertandingan.
"Kami masih menunggu dan melihat apakah proposal (Project Restart) itu bisa sepenuhnya dijalani oleh para manajer, pelatih, dan pemain dan kami juga masih menunggu pandangan dan pertimbangan dari mereka. Kami juga belum tahu tentang nasib kompetisi ke depannya. Yang kami tahu, saat ini kami mengajukan proposal tentang ide serta gagasan-gagasan lain," ungkapnya kepada BBC Radio 4, Selasa (5/5/2020).
Adapun gagasan serta ide yang diajukan itu, menurut Taylor, pihaknya akan memperbanyak jumlah pergantian pemain serta mempersingkat durasi pertandingan karena kemungkinan padatnya kompetisi dalam sepekan.
"Ya, kemungkinan akan lebih banyak pergantian pemain. Selain itu, pertandingan mungkin tidak akan penuh 45 menit di setiap babak. Kemudian kami akan tetap menggunakan stadion netral serta ada banyak lagi yang kami ajukan," lanjutnya.
Namun ide dan gagasan ini dianggap sebagai hal yang gila. Pasalnya, jika laga digelar 60 sampai 75 menit, MU kemungkinan besar berpeluang finis di empat besar dan Newcastle bisa terdegradasi.
Seperti dilansir Sport Mail, MU yang saat ini mengumpulkan 45 poin dari 29 laga, akan mendapat tambahan satu poin dan finis di empat besar. Hal itu terjadi karena Leicester City yang berada di urutan ketiga akan turun ke tangga kelima karena minus sembilan poin.
Namun situasi yang tidak mengenakkan justru akan dialami Newcastle yang finis di batas akhir zona degradasi karena mendapat minus delapan poin dari total 35 poin yang mereka miliki setelah melakoni 29 laga hingga saat ini. Posisi Newcastle akan diikuti Wolverhampton Wanderers dan Norwich City di urutan dua terbawah.
Sementara posisi puncak masih akan tetap ditempati Liverpool, diikuti Manchester City dan Chelsea. Sebaliknya, dua tim London Utara, yakni Arsenal dan Tottenham Hotspur gagal finis di zona Eropa. (junius/ys)