DPD: Masih Banyak Daerah Terluar Belum Terjangkau Jaringan Telekomunikasi

Rabu 06 Mei 2020, 05:45 WIB
Ketua Komite I DPD RI  Teras Narang .(ist)

Ketua Komite I DPD RI  Teras Narang .(ist)

JAKARTA –  Ketua Komite I DPD RI  Teras Narang  mengatakan,  sampai saat ini masih ada masyarakat di daerah tertinggal, terdepan dan terluar yang belum terjangkau oleh jaringan telekomunikasi.

Kondisi ini dinilainya  berdampak terhadap lambatnya kemajuan dan perkembangan daerah yang bersangkutan, katanya dalam Rapat Kerja (Raker) secara virtual meeting dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate dan jajarannya, Selasa (5/5/2020). 

Melalui Teras Narang, Komite I DPD RI juga menyoroti secara tajam tentang peran penting Kominfo dalam dalam penanganan dan penanggulangan Covid 19.

"Misalnya dalam hal penyebaran informasi baik yang terkait dengan pencegahan penularan Covid 19 (preventif) maupun cara mengatasinya (kuratif). Namun yang juga tidak kalah pentingnya untuk dicermati adalah banyaknya penyebaran informasi yang menyesatkan (hoaks) atau yang membuat kepanikan dan kegelisahan warga masyarakat," ujarnya.

Dalam kesempatan Raker ini, Teras juga mengungkapkan upaya Komite I DPD RI untuk ikut terlibat aktif dalam rencana penyusunan RUU Pelindungan Data Pribadi (DPD) yang telah disampaikan Presiden kepada Ketua DPR RI melalui surat Nomor R-05/Pres/01/2020 tanggal 24 Januari 2020 yang juga telah ditembuskan kepada DPD RI.

Menkominfo mengatakan, Kementerian Kominfo sangat mengapresiasi mitra–mitra Kementerian Kominfo yaitu para operator selular untuk menjaga kualitas layanan dimasa pandemi Covid–19.

Yang tidak kalah penting, lanjut Menkominfo, Kementerian yang dipimpinnya telah mengembangkan aplikasi PeduliLindungi yang dikelola oleh PT Telkom dan terintegrasi dengan data centre dalam negeri.

"Kami membangun aplikasi PeduliLindungi ini sebagai langkah preventif dan memastikan warga tidak tertular. Aplikasi ini mampu melakukan tracking, tracing dan fencing. Sudah ada di appstore. Silakan Anggota Komite I download di HP masing-masing. Kini sudah hampir 3,5 juta orang mengunduh aplikasi ini," katanya. (rizal/tri)

News Update