Digerogoti Corona, Ekonomi Indonesia Rontok 2,97 Persen

Rabu 06 Mei 2020, 18:36 WIB
Presiden Jokowi

Presiden Jokowi

JAKARTA - Dampak pandemi Covid - 19 membuat ekonomi Indonesia melambat. Presiden Jokowi mengakui pertumbuhan ekonomi  mengalami  turun menjadi 2,97 persen pada kuartal I/ 2020.

"Ini lebih lambat dibandingkan periode kuartal keempat tahun 2019 pada 4,97 persen," kata Jokowi dalam sambutannya pada acara Rapat Terbatas “Pagu Indikatif Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2021” melalui bideo conference Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (6/5/2020).

Menurut Jokowi pertumbuhan ekonomi mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengumumkan ekonomi Indonesia pada kuartal I/ 2020 tumbuh melambat sebesar 2,97 persen (year on year). 

Namun demikian, Jokowi menegaskan bahwa negara lain juga mengalami perlambatan yang sama, atau kontraksi tumbuh negatif pertumbuhan ekonominya.

Dia menjelaskan Indonesia masih relatif masih baik lantaran menjadi pada beberapa negara yang alami pertumbuhan negatif. Seperti China yang turun dari 6 persen menjadi -6,8 persen.

"Artinya, ini YoY deltanya 12,8 persen. Prancis deltanya 6,25 persen. Minus. Hongkong delta 5,9 persen, Spanyol delta 5,88 persen. Italia delta 4,95 persen tumbuh negatif," ungkap Presiden Jokowi.

Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia pada kuartal I/ 2020 tumbuh melambat sebesar 2,97 persen (year on year). 

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan secara kuartalan atau dibandingkan dengan kuartal IV/2019, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat minus 2,41 persen.(johara/ruh)

News Update