JAKARTA – Pasca bebas pada Kamis (2/4/2020) lalu atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba, artis Roro Fitria mantap untuk hijrah.
Tampil anggun dengan balutan hijab dan baju muslim, Roro Fitria kini lebih fokus untuk mendalami ilmu agama.
Menjalani Ramadan pertama usai menghirup udara segar membuat Roro Fitria lebih banyak melakukan ibadah. Salah satunya adalah ingin mengkhatamkan Alquran. Artis yang akrab disapa Nyai ini menerangkan bahwa dirinya ingin meningkatkan ibadahnya di bulan Ramadan.
"Bulan Ramadan target Nyai seperti tahun lalu, 1 day 1 juz. Jadi 1 hari 1 juz itu minimal, Insya Allah Nyai akan tingkatkan lagi. Syukur-syukur kalau memang Allah menghendaki, nanti dalam satu bulan Ramadan dua kali khatam Alquran," tutur Roro Fitria dalam video singkat, Minggu (3/5/2020).
Mendekam di penjara membuat Roro Fitria menemukan titik balik hijrahnya. Selebriti berusia 30 tahun ini bahkan mampu mengkhatamkan Alquran hingga lima kali selama berada di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Diterpa berbagai cobaan membuat Roro yakin untuk melakukan proses hijrah. Kepergian ibunda merupakan cobaan terberat bagi dirinya. Hal tersebut yang membuatnya begitu terpukul hingga memutuskan untuk mempelajari ilmu agama lebih dalam.
"Beberapa cobaan yang membuat tekad bulat untuk hijrah karena ketika terpuruk, Nyai lalu mendatangi masjid, mengikuti hari demi hari untuk pengajian pagi, pengajian siang. Jadi titik balik Nyai hijrah ketika kehilangan figur mama yang Nyai sangat menyesal di saat-saat terakhir tidak ada di samping beliau,"ucap Roro Fitria.
Seperti diketahui, ibunda tercinta Roro Fitria hembuskan napas terakhir pada 2018 lalu, saat Roro tengah mendekam di penjara. Roro pun diizinkan untuk mengantar jenazah ibunda ke peristirahatan terakhirnya di Yogyakarta dengan pengawalan yang ketat dari kepolisian.
Menjalani Ramadan tanpa ibunda membuat Roro begitu terpukul. Di mana pada masa kebebasannya, Roro harus jauh dari keluarga. Ya, pasalnya seluruh anggota keluarga Roro berada di kampung halamannya, Yogyakarta.
Di tengah pandemi ini, Roro mengikuti imbauan untuk tidak melakukan mudik. Sehingga keinginannya untuk berkumpul dengan keluarga tercinta terpaksa harus dipendam. Roro juga harus menunda sementara keinginannya untuk ziarah ke makam kedua orang tuanya.
"Jadi Ramadan tahun ini di saat kebebasan Nyai. Saat pulang ke rumah, sosok yang sangat Nyai hormati tidak ada di samping Nyai. Saat covid-19 ini masih belum boleh bepergian ke luar kota, berkumpul dengan keluarga di Jogja. Bahkan keinginan terbesar Nyai untuk ziarah ke makam mama dan papa belum bisa dilakukan," tandas Roro Fitria. (mia/tri)
.jpg)
.jpg)
