TANGERANG – Seorang ibu beserta lima anaknya warga Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang terpaksa harus dibawa oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang ke Wisma Atlet, Kemayoran Jakarta lantaran terinveksi virus corona dari suaminya yang saat ini dirawat di RSUD Drajat Prawinegaa Serang.
Menurut Dinkes, alasan mereka dibawa ke Wisma Atlet tersebut lantaran rumah sakit rujukan yang ada di Kabupaten Tangerang saat ini sudah overload.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan adanya satu pasien positif COVID-19 gejala berat yang dirawat di RSUD Drajat Prawinegara Serang, berasal dari Kabupaten Tangerang. Atas laporan itu pihaknya melakukan tracing kontak kepada keluarga dan warga setempat.
“Awalnya bapaknya yang positif, setelah kita tracing kontak, ternyata kami menemukan seorang ibu dan dua dari lima anaknya menunjukan tanda positif saat dilakukan rapid test. Selanjutnya kita lakukan swab test, dan hasilnya pun positif,”ujarnya.
Menurut Hendra, atas temuan tersebut pihaknya segera melakukan penjemputan kepada ibu dan lima anaknya untuk di bawa ke Wisma Atlet Jakarta. Meskipun yang positif hanya ibu dan dua anaknya saja.
Hendra mengungkapkan, ketiga anak lainya ikut di bawa karena keluarga tersebut tidak memiliki saudara yang mau merawat tiga anak itu, terlebih di tempat pemusatan perawatan Griya Anabatic yang dimiliki Pemkab Tangerang juga membatasi usia.
"Di RSUD Tangerang udah penuh, kalau di RSUD Banten itu benar-benar yang sakit dan harus dirawat. Tapi kalau ibu dan dua anak ini belum ada gejala apa-apa atau orang tanpa gejala (OTG)," ucap Hendra.(toga/ruh)