DEPOK - Pelaku tawuran yang menyerang office boy (OB), Adam Bajuri (25), hingga tewas masih terus dikejar tim gabungan Reskrim Polrestro Depok.
Paur Humas Polrestro Depok, Ipda Made Budi mengatakan, dalam proses penyelidikan, anggota Reskrim Polsek Sukmajaya sudah memintai keterangan tiga saksi. Para saksi ini yang menyaksikan langsung di lokasi kejadian.
"Sampai saat ini masih terus dilakukan penyelidikan sama anggota Reskrim Polsek Sukmajaya. Selain itu untuk membantu mempercepat pengungkapan, kami di-back up Reskrim Polrestro Depok dipimpin Kasat Reskrim Kompol Deddy Kurniawan," ujar Ipda Made kepada Poskotaid, Senin (4/5/2020) pagi.
Baca juga: Tragis! Melerai Orang Tawuran, Cleaning Service Ini Malah Kehilangan Nyawa
Dari keterangan saksi-saksi, lanjut Ipda Made, pelaku awalnya keluar dari gang Masjid menggunakan tiga unit motor berboncengan lengkap membawa senjata tajam celurit.
"Dugaan pelaku berasal dari daerah Sugutamu berjumlah 8 orang dan rata-rata usia masih remaja. Sebelumnya pelaku sempat beristirahat di gang Masjid sehabis membangunkan sahur," ucapnya.
Lantaran terprovokasi dari salah seorang rekan pelaku untuk tawuran. "Melalui pesan singkat HP dan itu ternyata bukan pada saat kejadian tapi sudah selama 3 hari berturut-turut," ungkapnya.
"Tim masih bekerja maksimal di lapangan untuk cepat menangkap pelakunya," imbuhnya. (angga/ys)
.jpeg)
