ADVERTISEMENT

Menjaga Kesehatan Mental di Era Pandemi Covid-19 (bagian 1)

Senin, 4 Mei 2020 07:00 WIB

Share
Menjaga Kesehatan Mental di Era Pandemi Covid-19 (bagian 1)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Oleh: dr.Andrianto Purnawan SpBS

(Ketua Tim Pelaksana Tim Percepatan Partisipasi Masyarakat Penanggulangan Pandemi Covid 19 PB IDI)

 

TIDAK bisa dipungkiri bahwa dampak Covid-19 sangatlah massif. Di satu sisi isu tentang penyakit Covid-19 itu sendiri, di satu sisi adalah dampak ikutan akibat Covid-19.

Di antara dampak Covid-19 adalah terganggunya kesehatan mental penduduk di berbagai belahan dunia termasuk Indosnesia.

Menyikapi dampak Covid-19 di bidang kesehatan mental, maka WHO telah mengantisipasinya dengan menyusun panduan menjaga kesehatan mental dalam rilisnya. “Mental health and psychosocial considerations during the COVID-19 outbreak” 18 maret 2020.

Ringkasan dari panduan WHO tersebut adalah:

A. Panduan bagi masyarakat

1. Covid-19 bisa mengenai siapa saja. Jangan pernah mengucilkan orang yang terkena Covid-19, bersikaplah empati tanpa membedakan suku, agama, dan ras tertentu.

Orang yang terkena Covid-19 bukanlah orang bersalah yang harus dikucilkan. Mereka membutuhkan dukungan, belas kasih, dan kebaikan dari kita semua.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Yulian Saputra
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT