INGGRIS - Rencana dibalik kembali bergulirnya Liga Primer Inggris musim 2019-2020 bertajuk 'Project Restart', akhirnya melahirkan perdebatan. Seperti dilansir Daily Mail, Senin (4/5/2020), sebanyak 13 klub menyatakan setuju, enam menolak, dan satu lainnya belum mengambil keputusan.
Diketahui, 'Project Restart' merupakan sebuah proposal yang berisi segala peraturan dalam usaha mendukung langkah pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 di masa pandemi. Aturan ini wajib dipenuhi seluruh klub yang sepakat untuk melanjutkan kembali Liga Primer. Namun hal itu mendapat penolakan dari sejumlah klub yang sedang mengalami masalah finansial.
Setidaknya ada enam klub yang menolak dan sebagian besar adalah para penghuni papan bawah. Project Restart menjadi alasan mereka untuk menolak kembali bergulirnya Liga Primer.
Mereka juga menilai 'Project Restart' dianggap hanya sekadar usaha untuk menghindari kerugian ekonomi oleh otoritas kompetisi, tanpa mempertahankan kualitas kompetisi itu sendiri. Ketua Eksekutif Brighton-Hove Albion, Paul Barber misalnya.
Ia berpendapat bahwa rencana menggunakan 8-10 tempat netral tanpa penonton, akan merusak integritas kompetisi. Pihaknya maklum tanpa penonton karena corona, tapi di stadion netral, itu yang membuatnya keberatan.
"Kami menghargai mengapa pentingnya harus bermain tanpa penonton. Ini untuk mendukung usaha pemerintah mencegah penyebaran virus corona. Tapi bermain di stadion netral berpotensi untuk punya dampak terhadap integritas kompetisi itu sendiri,” kata Barber dalam laman resmi klub.
Pendapat berbeda diungkapkan Ketua Klub Crystal Palace, Steve Parish yang justru menilai penolakan sejumlah klub merupakan tindakan sabotase yang disengaja untuk menghindari mereka dari degradasi.
"Mereka mengancam akan menghancurkan sepakbola hanya untuk menghindari risiko degradasi,' begitulah kata seorang eksekutif. Pemikiran mereka sangat picik," sindir Parish,dikutip London Evening Standard.
Perdebatan ini sendiri dikabarkan kian memanas sehingga otoritas kompetisi harus mengundur rencana digulirkannya kembali kompetisi dari semula tanggal 8 menjadi 12 Juni 2020.
Jika terus berlanjut, voting atau pemungutan suara kemungkinan jadi senjata terakhir untuk menyudahi perdebatan. Otoritas kompetisi Liga Primer setidaknya membutuhkan 14 suara untuk melanjutkan Liga Primer musim 2019-2020, bertajuk 'Project Restart'. (junius/win)