"Saya merantau karena di kampung saya nggak punya lahan pertanian, tenaga sudah tua, jadi mending saya pergi ke kota besar supaya punya penghasilan lebih, tapi virus corona ini bikin hidup saya susah," terangnya.
Selama ramai ada pemberitaan bantuan sosial dari pemerintah dan dari kalangan swasta, dirinya tidak pernah sedikitpun mendapatkan bantuan sosial baik berupa sembako maupun uang tunai.
"Saya belum pernah sama sekali dapat bantuan dari manapun, itu warga juga pada bilang harus KTP setempat, saya KTP kampung, mana bisa saya dapat, harusnya kan lihat kondisi juga, saya susah begini kan keliatan," ucap Parman dengan memakai baju lusuh.
Pria yang mengenakan rompi parkir berwarna jingga itu berharap pemerintah pusat dan pemerintah daerah segera memberikan bantuan sosial terhadap masyarakat miskin seperti dirinya.
"Saya berharap ada kepedulian dari pemerintah, apapun bentuknya, harus tepat sasaran yang adil, saya berharap lebih sama pemerintahan Pak Jokowi ini untuk bisa memperhatikan warga nggak mampu seperti saya, yang sudah tua dan mengandalkan kerja seadanya," pungkas Parman. (mia/tri)