Banjir dan Lonsor Terjang Cilegon, Gerbang Tol Ditutup

Senin 04 Mei 2020, 20:22 WIB
Perumahan Puri Kratau Hijau terendam banjir.(ist)

Perumahan Puri Kratau Hijau terendam banjir.(ist)

BANTEN – Banjir dan longsor menerjang sejumlah Kecamatan di Cilegon, Banten. Setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Senin (4/5/2020).

Banjir dan longsor terjadi di sejumlah kecamatan di Kota Cilegon, Banten. Banjir muncul setelah hujan deras mengguyur Cilegon sejak Senin (4/5/2020) dini hari. Akibat banjir ini, permukiman tergenang air setinggi sekitar 1 meter. Kemudian, jalan raya juga tidak bisa dilalui. Berdasarkan laporan, kawasan industri di Cilegon juga tergenang banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, Erwin Harahap mengatakan, banjir di Cilegon juga diduga disebabkan curahan air dari wilayah perbukitan. "Dilihat penyebab, tadi malam hujan deras, jam 01.00 WIB deras banget, ada curahan air cukup deras dari perbukitan, masih baru diduga," kata Erwin kepada wartawan di Cilegon, Senin.

Ia mengatakan, banjir yang muncul sejak Senin siang tersebut membuat kawasan Cilegon Barat lumpuh. Banjir juga terjadi di Masigit dan Cibeber. Hujan deras juga menyebabkan longsor di kawasan Singkil, Gerem Atas, di dekat Pelabuhan Merak.

Akibat banjir ini, Gerbang Tol Cilegon Barat ditutup lantaran akses jalan tidak bisa dilalui. Genangan air di Gerbang Tol mencapai ketinggian 40 sentimeter hingga 1 meter. Namun, pada Senin sore, banjir mulai surut di sejumlah titik.

Erwin mengatakan, pihaknya masih melakukan penyisiran untuk mengetahui dampak dari banjir tersebut. "Mudah-mudahan segera diatasi karena ini mengganggu situasi kondisi masyarakat yang disuruh di rumah," kata dia.(*/ruh)

Berita Terkait

News Update