ADVERTISEMENT

20 Juta KK Terancam Kelaparan, Ketersediaan Pangan Harus Jadi Perhatian

Senin, 4 Mei 2020 02:52 WIB

Share
20 Juta KK Terancam Kelaparan, Ketersediaan Pangan Harus Jadi Perhatian

JAKARTA – Penegakan kedaulatan pangan sangat penting untuk mengatasi dampak wabah Covid-19. Demikian ditegaskan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Eriko. Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) yang bernaung di bawah PBB telah memprediksi jika negara-negara tidak mengantisipasi sejak dini, krisis pangan bisa dirasakan pada Mei-Juni 2020.

“Tak menutup kemungkinan berlanjut pada tahun-tahun mendatang,” ujar Eriko dalam penyerahan bantuan sembako kepada warga di Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Dalam situasi skenario paling buruk dalam wabah Covid-19, sambung, kebutuhan yang tak bisa dihindari adalah pangan. Setidaknya, terdapat 20 juta kepala keluarga (KK) yang terancam kelaparan sebagai dampak dari wabah Covid-19. “Saya mengusulkan adanya Badan Kedaulatan Pangan Nasional sebagai badan yang bisa mengamankan pangan. Selain itu, badan ini dapat menjaga roda ekonomi dengan membeli beras dari petani lokal kita,” tutur dia.
 

Sebagai negara agraris, sambung Eriko, Indonesia harus dapat menjawab ancaman krisis pangan dengan kedaulatan pangan. “Saya mendorong pemerintah untuk memberikan bantuan langsung berupa kebutuhan pokok agar masyarakat tetap bisa produktif dan mengisi roda ekonomi di masa sulit,” tegas dia.(*/ruh) 

 

ADVERTISEMENT

Reporter: Guruh Nara Persada
Editor: Guruh Nara Persada
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT