BEKASI - Walikota Bekasi Rahmat Effendi mendadak mendatangi kuburan korban corona atau Covid 19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Minggu (3/5/2020).
Pria yang akrab disapa Pepen ini sempat kaget lantaran jumlah makam meningkat drastis dalam kurun satu bulan. "Satu bulan yang lalu, saat saya datang untuk ziarah ke sahabat sekaligus pejabat di Kota Bekasi , hanya beberapa jenazah berada di lokasi ini.""Tapi, pada saat ini sudah 125 pasien yang meninggal terpapar Covid-19," katanya.
Pepen yang satu bulan lalu sempat mengantarkan anak buahnya, yakni Camat Bekasi Utara ke tempat peristirahatan terakhir akibat Covid-19, cukup terkejut melihat suasana makam yang kian penuh. "Hari ini di tempat yang sama saya saksikan, sangat berbeda.Waktu itu hanya sedikit saja makam itu, sekarang capai 125," ungkapnya.
Maka itu, Pepen meminta warga Kota Bekasi sadar atas bahaya penyakit yang belum ditemukan vaksinnya ini.Ia meminta warga mematuhi aturan pemerintah dalam upaya memutus mata rantai Covid-19 ini."Sayangi diri kita sendiri dalam menjaga kesehatan kita."
"Ikuti peraturan pemerintah yang telah dibuat dalam menghadapi pandemi ini," ajak Wali Kota Bekasi dua periode tersebut. Pepen mengucapkan rasa terima kasih kepada para pahlawan medis, petugas pemakaman, hingga jajarannya dan unsur lainnya yang ikut terlibat dalam mengatasi pandemi Covid-19.Ia mengajak semua pihak agar menjalani pola hidup sehat dan selalu berpikir positif.
Jangan lupa patuhi aturan sosial distancing, physical distancing, pakai masker, selalu cuci tangan pakai sabun atau handsanitizer, dan tetap di rumah serta jangan keluar rumah jika tidak ada hal mendesak.(yahya/ruh)