JAKARTA - Sebanyak 50 penyandang masalah kesejaheraann sosial (PMKS) di wilayah Jakarta Barat, terjaring razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat mengatakan, para PMKS atau tunawisma tersebut mayoritas terjaring di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
"Di Tambora dan Taman Sari. Paling banyak Tambora lah. Kalau wilayah lain sih ga begitu ya. Ada sih ada, paling satu dua (PMKS)," ujar Tamo ketika dihubungi.
Ia menyebutkan, PMKS yang terjaring pun beragam, mulai dari pengemis, pengamen, pemulung hingga manusia gerobak. Mereka yang terjaring selanjutnya dibawa dan ditampung di Gelanggar Olahraga Remaja GOR Cengkareng, Jakarta Barat.
"Ya itu, pengemis, anak jalanan. Karena biasanya di Tambora dan Taman Sari itu termasuk juga manusia gerobak," kata Tamo.
Sebelumnya diketahui, Para PMKS atau tuna wisma yang diamankan di wilayah Jakarta Barat, ditampung di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Cengkareng, Jakarta Barat. Para PMKS ini diamankan di sejumlah titik di wilayah Jakarta Barat.
Begitu tiba di GOR, mereka pun langsung menjalani tes cepat atau rapid test virus corona. Hal ini dilakukan untuk memastikan, para PMKS ini tidak sedang terinfeksi virus asal Wuhan tersebut.
Hingga Kamis (30/4/2020), ada 27 PMKS yang ditampung di GOR Cengkareng. Pasalnya, dua PMKS telah dijemput oleh keluarganya, dan satu PMKS dirujuk ke Rumah Skait Jiwa Duren Sawit karena tergolong Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK). Sehingga dari 30 PMKS, kini tinggal 27 PMKS yang masih berada di sana. (firda/fs)
