PON Papua Idealnya Digelar 2-14 Oktober 2021

JAKARTA-Pasca ditundanya Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 pada Oktober tahun depan, KONI pusat terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk menyusun tanggal yang ideal digelarnya ajang multievent terbesar di Indonesia tersebut. Menurut Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Suwarno PON Papua 2020 idealnya dilaksanakan pada 2-14 Oktober 2021 mendatang.

Menurutnya, pelaksanaan PON Papua 2020, ideal digelar 2-14 Oktober tahun depan karena tidak bentrok dengan jadwal kegiatan olahraga lainnya. "Idealnya mungkin 2-14 Oktober 2021. Pembukaan hari Sabtu. Itu waktu paling ideal karena tidak bentrok dengan Olimpiade yang kemungkinan digelar Juli-Agustus tahun depan serta SEA Games yang akan digelar November tahun depan," jelasnya kepada para awak media.

Namun hingga saat ini, pihak KONI Pusat belum mendiskusikannya kepada pihak pemerintah terkait tanggal pelaksanaan PON Papua 2020 tersebut. Meski demikian, pihaknya selalu melakukan rapat koordinasi dengan Kemenpora untuk melaporkan informasi terkait perkembangan terakhir di Papua, mulai dari pembangunan venue, persiapan akomodasi, dan peralatan. Selain itu, KONI Pusat juga sedang menyusun berbagai penyesuaian.

Diantaranya, beberapa hal seperti pengecekan keabsahan atlet, entry by name, hingga tahapan kualifikasi beberapa cabang olahraga yang belum tuntas. "Juli ini seharusnya ada pertemuan CdM kedua, lanjut delegation registration meeting (DRM) untuk mengecek keabsahan atlet, lalu entry by name seharusnya selesai pada 20 April. Tapi melihat kondisi saat ini dan sudah diputuskan mundur. Maka tahapannya akan kita tata lagi pekan depan," jelasnya.

Terkait perkembangan terakhir di Papua, ia menambahkan masih ada beberapa venue yang belum selesai pembangunannya. Venue lapangan panahan dan dayung misalnya yang dikatakan Suwarno baru memiliki tribun penonton. Selain itu, dukungan rumah susun di Merauke dan Jayapura saat ini masih dalam proses lelang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Jika tidak ada halangan, seluruhnya sudah bisa selesai pada Juli mendatang. (junius/fs)