185.224 Masker Kain Gratis Siap Disebar untuk Warga Tebet

Jumat 01 Mei 2020, 15:39 WIB
Wakil Walikota Jaksel, Inawa Adji pimpin langsung tebar ratusan ribu masker ke warga Tebet, Jaksel. (adji)

Wakil Walikota Jaksel, Inawa Adji pimpin langsung tebar ratusan ribu masker ke warga Tebet, Jaksel. (adji)

JAKARTA - Warga Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel), mendapatkan bantuan berupa 185.224 masker kain dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jumat (1/5/2020).

Wakil Walikota Jaksel, Isnawa Adji yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jaksel, menuturkan ratusan ribu masker itu akan disalurkan kepada warga di 3 kelurahan di Tebet. Rinciannya, 90.080 untuk warga di Kelurahan Menteng Dalam, 43.682 Kelurahan Tebet Timur dan 51.462 Kelurahan Tebet Barat.

"Total masker yang diberikan petugas sebanyak 185.224 buah," terang Isnawa usai penyerahan masker di kelurahan Tebet Barat. 

"Ini merupakan komitmen Pemprov DKI Jakarta di tengah wabah Covid-19 terkait perintah wajib masker bagi warga harus mematuhi. Untuk memutus mata rantai Covid-19 kita harus pakai APD kita yaitu masker," ungkap Wakil Walikota.

Nantinya para RT RW berhak menegur warga yang tidak mengindahkan pola jaga jarak, atau tidak menggunakan masker. Semua itu menurutnya untuk memutus mata rantai Covid-19 ditingkat bawah. 

"Terkadang kalau sore warga itu suka berburu takjil. Mereka jualan makanan minuman tapi tidak menggunakan masker. Itu harus jadi kewaspadaan kita, di Jakarta Selatan allhamdulilah trendnya mulai menurun," katanya.

Nantinya setiap warga akan mendapatkan 2 buah masker. Dengan berbahan dasar kain, masker bisa digunakan kembali asal dicuci. "Distribusi nanti di tingkat kelurahan, koordinasi dengan RT RW, nanti satu orang bisa mendapatkan 2 masker. Dan bisa dicuci juga, karena bahannya masker kain," ujarnya. 

 Lurah Tebet Barat Rachmat Basuki menjelaskan wilayahnya menjadi zona merah dalam pandemi Covid-19 ini. Oleh karena itu pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut. 

"Di Tebet Barat masuk dalam zona merah, karena ada 19 warga yang terpapar Covid-19. Makanya kita sangat mengapresiasi kegiatan ini dan ingin angka penyebaran virus dapat ditekan," ujar Rachmat. (adji/ys)

News Update