Warga Kramatjati Jakarta Timur Banyak Belum Terima Bantuan Sembako

Kamis 30 Apr 2020, 22:02 WIB
Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardian saat menyerahkan bantuan ke warga.(ifand)

Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardian saat menyerahkan bantuan ke warga.(ifand)

KRAMAT JATI – Warga di Kelurahan Balekambang, Kramatjati,Jakarta Timur, menerima bantuan sembako dari Polres Jakarta Timur. Lantaran banyak yang belum menerima bantuan yang sama dari Pemprov DKI.

Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol, Arie Ardian Rishadi mengatakan, sebelum batuan ini diberikan pihaknya sudah melakukan pendataan terlebih dahulu. Dan di kelurahan Balekambang ini diketahui banyak warga kurang mampu yang belum menerima bantuan. "Dengan dukungan yang didapat dari Yayasan Budha Suci dan ibu Bhayangkari Polrestro Jaktim, 2000 paket kami siapkan," katanya, Kamis (30/4).

Dikatakan Arie, ikut terjunnya kepolisian dalam penyebaran bantuan itu, sesuai dengan instruksi Kapolri. Dimana Jenderal Idham menginginkan agar masyarakat yang belum dapat bantuan bisa didata agar memperoleh paket sembako. "Ini terkait update data, namun saat ini sudah di update kembali oleh pemerintah setempat," ungkapnya.

Hingga sejauh ini, sambung Kombes Arie, pihaknya bekerja sama dengan elemen pemerintah setempat guna mendata masyarakat yang belum menerima bantuan. Pihaknya pun menyiapkan 2.000 paket sembako untuk diserahkan ke warga. "Mudah-mudahan bantuan yang diberikan bisa meringankan beban warga ditengah pandemi Covid 19 ini," imbuhnya.

Sementara itu, Laksmi, 57, warga mengaku sangat bersyukur dengan bantuan yang didapat. Pasalnya, pada pembagian sebelumnya yang diberikan pemprov DKI ia hanya bisa gigit jari. "Kemarin memang untuk usia seperti saya nggak kebagian paket, makanya begitu hari ini terdata ya Alhamdulillah, ini lumayan buat masak beberapa hari," ujarnya.

Dikatakan Laksmi, suaminya yang hanya bekerja serabutan memang sejak adanya Covid 19 tak lagi bekerja. Sehingga selama ini ia dan keluarga makan dengan seadanya. "Itu bapaknya mau kerja nggak ada kerjaan, ngojek nggak ada penumpang. Sedih gara-gara Corona," pungkasnya. (ifand/ruh)

News Update