JAKARTA – Para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang terjaring di wilayah Jakarta Barat, ditampung di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Cengkareng, Jakarta Barat.
Namun kapasitas GOR Cengkareng dalam menampung PMKS akan dibatasi, karena adanya pemberlakuaan physical distancing atau jaga jarak, sesuai dengan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.
"GOR Cengkareng itu kapasitasnya 80 orang," ujar Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat ketika dikonfirmasi, Kamis (30/4/2020).
Jika kapasitas GOR Cengkareng sudah penuh, maka para PMKS yang terjaring razia akan ditampung di GOR lainnya yang telah disiapkan oleh Satpol PP dan instansi terkait.
"Kalau melebihi (kapasitas), kita taruh di GOR Kalideres atau GOR di Grogol Petamburan ke depannya," sambungnya.
Meski begitu Ia mengatakan, para PMKS yang terjaring ajan dikembalikan kepada keluarganya setelah pembinaan. Baik PMKS yang berdomisili di Jakarta maupun yang berasal dari luar Jakarta.
"Yang KTP DKI Jakarta dikembalikan ke keluarga. Kalau KTP nya daerah, diusulkan ke dinas untuk dipulangkan ke kampungnya. Tapi kebanyakan dikembalikan ke keluarganya," jelas Tamo.
Sebelumnya diketahui, Para PMKS atau tuna wisma yang diamankan di wilayah Jakarta Barat, ditampung di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Cengkareng, Jakarta Barat. Para PMKS ini diamankan di sejumlah titik di wilayah Jakarta Barat.
Begitu tiba di GOR, mereka langsung menjalani tes cepat atau rapid test virus corona. Hal ini dilakukan untuk memastikan, para PMKS ini tidak sedang terinfeksi virus asal Wuhan tersebut. (firda/tri)