ITALIA - Nama Paulo Dybala pernah masuk dalam deretan pemain Juventus yang divonis terinfeksi virus Corona atau Covid-19, bersama Daniele Rugani dan Blaise Matuidi.
Namun berbeda dengan Rugani dan Matuidi yang sudah dinyatakan sembuh, Dybala justru masih dinyatakan positif virus Corona meski sudah empat kali menjalani tes selama enam pekan terakhir.
Namun seperti dilansir El Chiringuito, Dybala masih belum juga sembuh seperti kedua rekannya, meskipun pemain berusia 26 tahun itu mengaku sudah merasa lebih baik dari sebelumnya.
"Saya menderita batuk yang buruk, saya merasa lelah dan ketika saya tidur, saya merasa kedinginan. Tapi sekarang saya sudah merasa lebih baik. Namun setelah dua rekan setim lainnya sembuh, saya masih dikarantina," tanya Dybala, belum lama ini.
Bintang asal Argentina itu baru-baru ini mengungkapkan pengalamannya dalam berperang melawan penyakit tersebut dan menjelaskan bagaimana perjuangan dirinya.
Sebelumnya, Dybala mengungkapkan bahwa ia dan kekasihnya Oriana Sabatini positif terinfeksi virus Corona pada 21 Maret lalu. "Kami mengalami sakit kepala, tapi disarankan untuk tidak melakukan apa pun. Klub memberi kami vitamin dan lama kelamaan kami merasa lebih baik," ungkapnya.
Baca juga: Bek Juventus Sembuh dari Corona Pamer Kemesraan dengan Pacar
Meski sudah membaik, namun Dybala masih dinyatakan positif sehingga tetap dikarantina dan menjalani pemeriksaan intensif. Dirinya kemungkinan tidak akan mengikuti latihan perdana tim yang dikabarkan bakal mulai digelar 4 Mei mendatang.
Juventus sendiri baru resmi menggelar latihan pada 18 Mei, namun pemain diizinkan memulai latihan lebih dulu. Dybala sendiri dikabarkan menjadi salah satu pemain yang mendapat perpanjangan kontrak dari pihak klub.
Namun Dybala belum menandatangani kontrak tersebut. Pasalnya belum ada kesepakatan terkait hak pemain. Seperti dilansir Tuttosport, dengan perpanjangan kontrak tersebut, pemain berjuluk La Joya ini mendapat kenaikan gaji menjadi sebesar 10 juta euro atau (setaraRp166 miliar) per tahun. (junius/ys)