Standar Cuci Tangan di Era Pandemik Covid-19

Rabu 29 Apr 2020, 07:00 WIB
Dr. Andrianto Purnawan SpBS   (Ketua Tim Pelaksana Percepatan Partispasi Masyarakat Penanganan Pandemi Covid PB IDI)

Dr. Andrianto Purnawan SpBS (Ketua Tim Pelaksana Percepatan Partispasi Masyarakat Penanganan Pandemi Covid PB IDI)

Oleh: Dr. Andrianto Purnawan SpBS

(Ketua Tim Pelaksana Percepatan Partispasi Masyarakat Penanganan Pandemi Covid PB IDI)


ORGANISASI WHO sudah membuat panduan tentang cuci tangan dalam rilisnya di “Who Guidelines On Hand Hygiene In Health Care: a Summary.” Secara ringkas disebutkan tentang standar panduan cuci tangan sebagai berikut:

1. Cuci tangan dengan sabun dan air jika tangan tampak kotor atau terlihat kotor setelah terkena darah atau cairan tubuh lainnya atau setelah dari toilet.

2. Cuci tangan dengan sabun dan air (diusahakan air yang mengalir) jika terkena paparan kuman patogen pembentuk spora yang berbahaya semisal kuman Clostridium difficile (kuman yang sering menyebabkan diare dan peradangan pada usus besar)

3. Bagi tenaga medis, gunakan cairan pembersih tangan berbasis alkohol (handrub beralkohol) pada kondisi di bawah ini. Jika tidak ada handrub beralkohol, bisa memakai sabun dan air.

Berikut kondisi untuk pemakaian hand sanitizer:

a. Sebelum dan setelah menyentuh pasien

b. Sebelum melakukan tindakan invasif pada pasien seperti memasang infus, memasang selang kencing, dan lain lain

c. Setelah kontak dengan cairan tubuh atau keringat pasien, luka pasien, atau pembalut luka pasien. 

d. Jika berpindah dari perawatan satu pasien ke perawatan pasien lainnya.

e. Setelah kontak dengan benda di sekitar pasien atau peralatan medis yang dipakai pasien

f. Setelah melepas sarung tangan steril atau tidak steril

4. Bagi tenaga medis sebaiknya mencuci tangan dengan handrub beralkohol atau dengan air dan sabun saat akan memberikan obat atau makanan kepada pasien

5. Sabun dan handrub beralkohol tidak boleh digunakan secara bersamaan.

Teknik mencuci tangan:

​​​1. Oleskan handrub beralkohol secukupnya di seluruh permukaan tangan. Gosok sampai kering. Teknik cuci tangannya dengan 6 langkah teknik cuci tangan.

2. Saat mencuci tangan dengan sabun dan air, oleskan sabun membasahi semua permukaan tangan, lalu bilas dengan air dan keringkan sampai tangan bersih. Pakailah air bersih mengalir dan hindari penggunaan air panas secara terus menerus karena akan meningkatkan risiko peradangan pada kulit ( dermatitis). Pastikan handuk tidak digunakan berkali-kali dan tidak digunakan oleh lebih dari satu orang atau digunakan oleh banyak orang.

3. Semua bentuk sabun bisa digunakan baik cair, batangan, ataupun serbuk.

Demikianlah panduan praktis tentang bagaimana mencuci tangan dengan benar menurut WHO. 

Semoga di era pandemik Covid-19 ini, kita berlatih mencuci tangan dengan benar sehingga bisa terhindar dari segala penularan penyakit melalui tangan.

News Update