Lifter Indonesia Dilarang Mudik Selama Masa Pandemi Corona

Selasa 28 Apr 2020, 15:50 WIB
Lifter Indonesia berfoto bersama dengan pengurus PB PABBSI.

Lifter Indonesia berfoto bersama dengan pengurus PB PABBSI.

JAKARTA - Para lifter Indonesia yang tengah menjalani karantina di Mess Kwini, Jakarta Pusat, tetap berlatih dengan mematuhi aturan pemerintah selama pandemi virus Corona atau Covid-19.

PB PABBSI, selaku induk cabang olahraga angkat besi, bahkan melarang para lifter untuk mudik ke kampung halaman masing-masing selama Ramadhan.

"Sejak Maret kami sudah menerapkan karantina. Untuk menjaga kebugaran kami tetap menggelar latihan ringan seperti, sit-up, chin-up, dan back up. Tujuannya untuk penguatan otot-otot penunjang kekuatan agar tidak cedera," kata Pelatih Kepala PB PBBSI, Dirja Wihardja melalui pesan singkat, WhatsApp, Selasa (28/4/2020). 

Ia menambahkan bahwa sejak memberlakukan karantina, pihaknya tidak memperbolehkan para liter untuk mudik atau pulang ke daerah masing-masing.

"Apalagi dengan adanya peraturan dari pemerintah untuk tidak mudik. Para atlet tetap stay di Kwini sambil menjalankan Ibadah puasa dan tetap berlatih untuk menjaga kondisi mereka," jelasnya. 

Terkait kegiatan kalender kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang masih akan dilakoni para lifter, pihaknya masih menunggu keputusan dari Federasi Angkat Besi Dunia (IWF).

Diketahui, pasca ditundanya penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020, sejumlah jadwal ajang kualifikasi Olimpiade juga mengalami perubahan. Apalagi setelah markas IWF pindah dari Budapest, Hongaria ke Lausanne, Swiss pasca mundurnya Tamas Ajan dari jabatannya sebagai Presiden IWF, pekan lalu. 

"Kami masih menunggu keputusan dari IWF terutama soal kalender kegiatan kualifikasi Olimpiade kemungkinan awal Mei mereka sudah mengirimkan jadwalnya. Kemungkinan kualifikasi akan digelar tahun depan, " tuntasnya. (junius/ys)

Berita Terkait

News Update