Imbas Corona, Pembangunan di Tangerang Terkendala

Selasa 28 Apr 2020, 22:51 WIB
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, saat meninjau program penanganan banjir.(dok)

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, saat meninjau program penanganan banjir.(dok)

TANGERANG – Pemkot Tangerang berencana merasionalisasi anggaran daerahnya. Menyusul mewabahnya virus Corona.

Rasionalisasi tersebut rencananya akan disahkan satu dua hari ke depan setelah menunggu persetujan dari DPRD. Sekda Kota Tangerang, Herman Suwarman menyampaikan rasionalisasi tersebut akan memangkas sektor anggaran belanja barang dan jasa serta belanja modal.

“Mata anggaran yang dipangkas sepertinya perjalanan dinas, makan, minum, bensin, kendaraan, sosialisasi yang dirasionalisasi,”ujar Sekda saat jumpa pers di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (28/4/2020).

Kebijakan tersebut diungkapkannya mengacu pada keputusan Bersama Menkeu dan Mendagri dengan nomer 119/2813/SJ dan nomor 117/KMK.07/2020 tentang percepatan penyesuaian anggaran pendapan dan belanja daerah pada 2020 dalam penanganan Covid-19.

Ketika ditanya kaitan imbas adanya rasionalisasi ia mengungkapkan bahwa kebijakan ini tentu akan berpengaruh pada tertundanya sejumlah rencana pembangunan di Kota Tangerang.

"Mau gak mau kita harus menyesuaikan kebutuhan. Mungkin belanja pembangunan jalan, jembatan gak ada, kecuali hanya untuk pemeliharaan," imbuhnya.

Ia menyebut, pembangunan mayoritas akan tertunda, meski demikian pembangunan yang sifatnya urgent tetap akan dilanjutkan. Penerapan rasionalisasi anggaran ini direncanakan sudah bisa diterapkan mulai awal bulan. Saat ini diakui baru 34 persen rasionalisasi yang berhasil dicapai.

"Persetujuan ini nanti setelah disahkan, mungkin bulan depan sudah akan direalisasi. Kita akan sampaikan dulu ke dirjen keuangan. Saat ini rasionalisasi baru mencapai 34 persen, dan harus mencapai 50 persen," pungkasnya.

 Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Sugiharto Achmad Bagja menyampaikan rasionalisasi akan berdampak pada sektor pembangunan. Seperti rencana pembangunan Stadion Tangerang Ayo dan revitalisali Stadion Benteng. Serta pembangunan Sarana Olahraga lainnya untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI 2022. "Iya nanti hasilnya juga kesana-sana juga, ke pembangunan juga. Jadi nanti saja kalau sudah ada persetujuan," ujarnya.(toga/ruh)

News Update