BEKASI – Selama empat hari Operasi Ketupat Jaya 2020 di Bekasi Raya, sudah sekitar 530 unit kendaraan yang diperintahkan putar balik oleh aparat kepolisian.
Ketegasan polisi itu berhasil mengurangi pergerakan warga yang akan mudik keluar dari Jabodetabek. Namun, masih ada warga yang mengelabui petugas untuk mudik menggunakan mobil travel berplat hitam.
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Ojo Ruslani, mengatakan, di Kota Bekasi penyekatan dilakukan polisi di tiga tempat, yakni Sumber Artha, Bantar Gebang, dan Harapan Indah.
Adapun selama tiga hari operasi, mulai dari 24 April-26 April 2020, polisi sudah memerintahkan 210 kendaraan bermotor warga yang masih nekat untuk mudik untuk putar balik.
"Mereka itu nyata-nyatanya mau mudik. Dan yang paling ramai kami suruh putar balik itu di Sumber Artha tepatnya di daerah perbatasan antara Kota Bekasi dan Jakarta Timur," kata Ojo, Selasa (27/4/2020).
Ia menambahkan, selama empat hari penyekatan di lapangan, jumlah pemudik terus berkurang baik pengguna kendaraan pribadi maupun transportasi publik.
Namun, masih ada warga yang mencoba mengelabui petugas dengan menumpang mobil travel berplat hitam.
"Pelanggaran PSBB dan mudik itu didominasi sepeda motor, disusul travel-travel yang berplat hitam. Travel sekarang jadi alat transportasi mereka karena bus-bus sudah tidak lagi beroperasi," ujarnya. (yahya/tri)