BEKASI-Demi mengantisipasi para pemudik yang sembunyi, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan setiap kendaraan yang akan keluar wilayah Jadetabek, termasuk memeriksa bagasi bus serta kontainer truk. Dengan demikian, warga yang hendak mudik tidak bisa lagi menghindari pemeriksaan polisi.
"Karena semua jenis bus berpenumpang telah dilarang keluar wilayah Jadetabek. Kontainer truk angkutan logistik dan kebutuhan pokok yang bisa keluar wilayah Jadetabek pun akan diperiksa. Antisipasinya kita uji satu per satu," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial informasi menyebut banyak warga dari Jakarta dan daerah penyangga sengaja bersembunyi di bagasi bus. Cara ini agar bisa tetap mudik guna menghindari penyekatan yang dilakukan polisi. Terkait hal ini, polisi menyebutkan belum ada temuan tersebut. Selama penyekatan semua bus diputarbalikan lagi.
Hal itu mengingat bus memang sudah tidak diizinkan keluar Jakarta sejak pelarangan mudik dilakukan. "Pokoknya kan bus udah enggak bisa lewat. Percuma mau ngumpet di bagasi, mau di mesin, kan busnya enggak boleh lewat (keluar wilayah Jabodetabek)," lanjutnya.
Meski demikian, ia tidak menampik masih ada warga yang hendak mudik. Hal itu diketahui masih adanya kendaraan yang mencoba keluar Jadetabek hingga Senin (27/4/2020) kemarin. Hingga Senin (27/4/2020) kemarin, ia menyebutkan tercatat ada 907 kendaraan yang berupaya keluar Jadetabek.
“Itu termasuk kendaraan mobil pribadi, kendaraan umum dan sepeda motor yang diputar balikan di jalan arteri,” jelasnya.
Namun, sebanyak 907 kendaraan tersebut dipastikan gagal keluar. Sebab, mereka diputar balik di Pintu Tol Bitung arah Merak dan Pintu Tol Cikarang Barat arah Jawa Barat juga oleh petugas di 16 pos pemantau terpadu yang didirikan di jalan arteri di sejumlah wilayah Jadetabek. (junius/fs)
.png)
