INGGRIS – Sembuh dari infeksi virus Corona atau Covid-19, Putra Mahkota Kerajaan Inggris, Pangeran Charles dikabarkan merumahkan hampir 200 karyawannya yang berkerja untuk kerajaan.
Hal itu dilakukan setelah ia dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona (COVID-19), demikian dilansir Daily Mail, Minggu (26/4/2020).
Berdasarkan sumber dari badan amal yang dikelola Pangeran Charles, sebanyak 197 staf dirumahkan akibat pandemi virus corona. Para karyawan yang diberhentikan bekerja untuk kantor pusat Dumfries House, Ayrshire dan di Castle of Mey, Caithness yakni kediaman pribadi ibunda Ratu Elizabeth II.
(Baca: Positif Corona, Pangeran Charles Selesai Isolasi Diri)
Sejumlah karyawan di restoran Ballater on Deeside yang dekat dengan Balmoral juga dirumahkan. Namun demikian, Pangeran Charles akan tetap membayar gaji para karyawan tersebut menggunakan dana cadangan dari badan amal miliknya, The Prince's Foundation.
Juru bicara badan amal mengonfirmasi jika The Prince's Foundation akan membayar gaji karyawan yang dirumahkan, bukan melalui skema retensi pekerjaan dari pemerintah Inggris.
Staf yang digaji akan menerima 100% dari upah bulanan mereka, sedangkan staf yang bekerja sesuai jam kerja akan mendapatkan 80 % dari upah bulanan rata-rata mereka.
"Jika memungkinkan, beberapa staf akan terus bekerja dari rumah. The Prince's Foundation membayar gaji stafnya," kata juru bicara badan amal itu.(tri)