JAKARTA – Bantuan langsung tunai (BLT) dana desa sudah disalurkan kepada 167.676 kepala keluarga (KK) di 8.157 desa yang tersebar 76 kabupaten se-Indonesia. Masih ada 12 juta KK lagi yang belum dapat BLT dana desa.
Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar dalam video conference , Senin (27/4/2020) mengatakan, proses pencairan tersebut sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adapun dana yang sudah dicairkan sebesar Rp 70 miliar.
"Terkait dengan BLT Dana desa perlu saya informasikan, alhamdulillah sampai hari ini sudah ada 8.175 desa di 76 kabupaten yang sudah pencairan dengan kondisi masing-masing," kata Abdul Halim .
Angka realisasi yang sebesar Rp 70 miliar ini, lanjutnya, belum mencakup seluruh calon penerima, sebab target program ini menyasar 12,3 juta KK di sekitar 74.953 desa yang terdampak virus Corona aiias COVID-19.
“Total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 22,4 triliun atau 31% dari total anggaran dana desa Rp 71,19 triliun,” ujarnya.
Abdul Halim menambahkan, proses pencairan yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing desa. Ada yang secara tunai ada juga yang nontunai.
"Itu ada yang non tunai ada yang langsung masuk rekening, ada juga yang tunai, yang non tunai tidak ada pertemuan dan yang tunai diberikan door to door ke rumah para penerima manfaat, semua dilakukan sesuai protokol kesehatan," jelasnya.(tri)
-(1).jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
