Bijak, Alan Pardew Tolak Bonus dari ADO Denhaag untuk Penanganan Corona

Senin 27 Apr 2020, 12:15 WIB
Manajer ADO Denhaag, Alan Pardew. (instagram/@cheekysportinsta)

Manajer ADO Denhaag, Alan Pardew. (instagram/@cheekysportinsta)

BELANDA - Pelatih ADO Den Haag, Alan Pardew menolak mengambil bonus dari pihak klub setelah tim yang ditukanginya lolos dari jeratan degradasi di Eredivisie Liga Belanda musim ini.

Pardew lebih memilih menyerahkan seluruh bonusnya untuk penanganan virus Corona atau Covid-19 kepada staf klub dan pekerja medis. 

"Bonus adalah praktik biasa dalam sepak bola. Saya pikir klausul itu tetap berlaku, meski Eredivisie dihentikan. Saya dapat info kalau ADO akan tetap membayarkan bonus tersebut. Tapi saya bilang agar tidak membayarkan bonus itu kepada saya," kata Pardew, dikutip Daily Mail.

"Lebih baik diberikan kepada karyawan klub atau didonasikan ke tenaga medis di Belanda terkait penanganan virus Covid-19," katanya lagi.

Apa yang dilakukan Pardew, merupakan sebuah tindakan paling bijak di tengah pandemi corona.

ADO sendiri terbilang beruntung bisa lolos dari jeratan degradasi setelah kompetisi Eredivisie resmi dihentikan, tanpa adanya juara, degradasi, dan promosi. Padahal, dari 18 klub peserta, ADO menempati peringkat ke-17 dan terpaut tujuh poin dari zona aman.

Alasan itulah yang membuat manajemen klub wajib memberikan bonus kepada Pardew yang jumlahnya mencapai 100.000 poundsterling (setara Rp1,9 miliar).

Namun selain membantah angka tersebut, Pardew justru menyerahkan seluruh bonus yang diterimanya untuk para karyawan klub dan petugas medis di Belanda. Pardew menilai bahwa di masa pandemi saat ini, masih banyak orang yang lebih membutuhkan uang tersebut ketimbang dirinya.

"Mudah-mudahan ini menjawab semua kesalahpahaman dengan laporan media. Saya, mewakili keluarga besar, berdoa untuk keselamatan kita semua yang sedang diserang wabah corona," tutup mantan pelatih Newcastle United yang juga dikabarkan tengah dibidik untuk kembali ke St James' Park. (junius/ys)

News Update