Yusril: Wajar Jika Polisi Periksa HP yang Diduga Berisi Hasutan

Minggu 26 Apr 2020, 15:55 WIB
Yusril Ihza Mahendra. (facebook)

Yusril Ihza Mahendra. (facebook)

"Bagus juga jika saat itu polisi dan saya mengadakan konfrensi pers dan memberitahu publik bahwa pesan yang berisi hasutan itu bukan dari saya, dan HP saya terbukti diretas. Polisi juga sekaligus mengingatkan publik agar jangan terpengaruh dengan pesan yang berisi hasutan itu," jelasnya.

Namun langkah tersebut, kata dia terkadang kalah cepat dengan waktu. Pesan berantai berisi hasutan melakukan kerusuhan misalnya akan dilaksanakan tiga hari lagi. Pesan itu sudah meluas dan meresahkan.

"Kalau polisi mengikuti prosedur normal melalui pemanggilan melalui surat dan sebagainya, maka waktu tidak cukup lagi. Polisi memang dilematis," katanya. 

Yusril berpendapat bahwa penegakan hukum mestinya fair, jujur dan adil. Di samping juga warga negara harus menghormati  kewenangan polisi sebagai penegak hukum.

"Polisi juga wajib menghormati setiap warga negara, meskipun polisi berdasarkan nalurinya curiga terhadap seseorang," tegasnya.

Yusril menambahkan, kalau hukum ditegakkan dengan cara yang benar dan warga negara juga menghormati proses penegakan hukum, maka akan selamatlah negara kita di tengah krisis yg terjadi akibat pandemi Covid-19 ini. (rizal/ys)

News Update