UGM Dibantu Kementerian PUPR Bangun RS Rujukan Covid-19 di Yogyakarta

Minggu 26 Apr 2020, 22:04 WIB

YOGYAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melanjutkan pembangunan Rumah Sakit (RS) Akademi Universitas Gajah Mada (UGM) sebagai RS rujukan penanganan COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta yang sudah sempat dibangun namun terhenti pada tahun 2010 dengan progres saat itu 75%.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penyelesaian RS Akademi UGM tersebut merupakan bagian dari  refocussing kegiatan Kementerian PUPR sebesar Rp1,829 triliun untuk mendukung percepatan penanganan COVID-19. RS rujukan tersebut memiliki kapasitas 107 tempat tidur untuk rawat inap, ruang tindakan dan ruang isolasi.

"Berdasarkan hasil penilaian teknis Balitbang PUPR, secara struktur gedung RS masih baik dan bisa dipakai. Dengan demikian, penyelesaian RS ini tidak memakan waktu terlalu lama.  Target selesai adalah pada minggu ke-4 Mei 2020. RS tersebut terdiri dari dua gedung masing-masing terdiri dari lima lantai dengan luas seluruhnya sekitar 8.600 m2,"  kata Menteri Basuki.

Pembangunan lanjutan RS Akademi UGM dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Ditjen Cipta Karya. Pekerjaan perbaikan struktur berupa pekerjaan screed beton (lapisan halus di atas beton/plester), perkuatan baja, dan perbaikan membran.

Progres pekerjaan screed beton dan perbaikan membran pada Gedung A. Yudhistira saat ini sudah 100%, sedangkan untuk perkuatan baja masih 10% dengan target selesai 29 April 2020.

Selanjutnya untuk perbaikan struktur di Gedung B Arjuna saat ini untuk pekerjaan screed beton sudah 80%, perkuatan baja 10% dan perbaikan membran yang baru dimulai dengan target seluruhnya selesai pada akhir April 2020.

Disamping perbaikan struktur, dilakukan juga perbaikan fisik bangunan berupa pengecatan, instalasi air minum, listrik dan hydran. Saat ini progres pekerjaan tersebut pada Gedung A. Yudhistira adalah 35% untuk instalasi kabel dan pipa saluran air, sedangkan untuk pekerjaan hydran masih 15%. Selanjutnya untuk perbaikan fisik di Gedung B Arjuna saat ini untuk pekerjaan instalasi kabel sudah 60% dan pipa saluran air sebesar 20%.

Sebanyak 139 pekerja dikerahkan untuk menyelesaikan pembangunan RS Akademi UGM tersebut, dimana pelaksanaanya tetap memperhatikan protokol pencegahan COVID-19, seperti menjaga jarak fisik, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan. (*/fs)

Berita Terkait

News Update