Terminal Pulogebang Tutup Operasional Bus AKAP

Minggu 26 Apr 2020, 21:40 WIB
Suasana di Terminal Pulogebang yang tak beroperasi. (Ifand)

Suasana di Terminal Pulogebang yang tak beroperasi. (Ifand)

JAKARTA - Sejak dikeluarkannya instruksi pemerintah yang melarang mudik, berbagai pelayanan pun mulai terhenti. Seperti yang terlihat di Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, yang sudah tidak melayani keberangkatan maupun kedatangan bus antar kota antar provinsi (AKAP).

Ditutupnya semua pelayanan di terminal terpadu Pulogedang sudah dilakukan sejak Jumat (24/4) kemarin. Dimana setelah instruksi larangan itu keluar, pengelola langsung menghentikan pelayanan bus AKAP yang ada di terminal. "Sudah kami lakukan penutupan sejak ditetapkannya larangannya mudik pada 24 April kemarin," kata Kepala Terminal Terpadu Pulogebang, Benard Pasaribu, Minggu (26/4).

Dikatakan Benard, dihentikannya pelayanan itu sendiri sesuai dengan peraturan kementerian perhubungan No. 25 tahun 2020. Dimana semua transportasi umum baik di darat, udara, dan laut dihentikan sementara. "Sehingga semua pelayanan bus AKAP kita hentikan untuk mencegah penularan Covid 19 di wilayah masing-masing," ujarnya.

Meski begitu, Benard mengaku, untuk pelayanan bus Transjakarta di terminal Pulogebang masih tetap beroperasi. Hal yang sama juga dengan pelayanan angkutan umum yang melayani penumpang. "Jadi hanya bus AKAP saja yang tak boleh beroperasi, kalau angkutan umum dalam kota masih tetap melayani penumpang sesuai dengan ketentuan PSBB," tuturnya.

Benard menambahkan, pelayanan lain yang juga masih ada adalah loket tiket di PO bus. Hal itu disiapkan agar warga yang sudah membeli tiket bus bisa menukarnya dengan minta dikembalikan uang 100 persen. "Kalau harga tiket tidak dikembalikan 100 persen segera laporkan," pungkasnya.(ifand/ruh)

Berita Terkait

News Update