ADVERTISEMENT

Riko Pernah Minder Perkuat Macan Kemayoran

Minggu, 26 April 2020 17:50 WIB

Share
Riko Pernah Minder Perkuat Macan Kemayoran

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Riko Simanjuntak merupakan salah satu pemain andalan Persija Jakarta yang kerap menghiasi skuad utama di berbagai kompetisi dalam tiga musim terakhir. Namun siapa sangka jika gelandang serang berusia 28 itu, sejatinya pernah 'minder' saat pertama kali ditawari untuk memperkuat Macan Kemayoran.

Hal itu diungkapkan secara gamblang oleh Riko saat diwawancarai melalui akun Youtube, Jebreeetmedia TV, belum lama ini. Menurut Riko, ia pertama kali ditawari oleh bos Persija, Ferry Paulus di penghujung keberadaannya bersama PS Bangka pada 2014-2015 lalu.

"Ketika saya bermain di PS Bangka, Pak Ferry menemui saya. Pak Presiden langsung menghubungi saya dan bertanya 'Mau tidak ke Persija?'," kenang Riko saat pertama kali ditawari untuk bergabung dengan Persija.

Namun, pemain kelahiran Pematangsiantar, Sumatera Utara itu menolak tawaran dari manajemen Persija karena sadar bahwa dirinya masih 'kaleng-kaleng' alias masih belum memiliki banyak pengalaman untuk memperkuat Macan Kemayoran.

"Saya lihat, wah Persija kan bukan tim sembarangan. Persija pemainnya top level semua, apalah awak kaleng-kaleng ini kan terus saya bilang, pak bukannya menolak rejeki tapi saya belum siap," jawab Riko.

Riko akhirnya menolak tawaran tersebut dan lebih memilih bergabung dengan Gresik United sebelum kemudian hijrah ke Semen Padang pada 2016. Namun bukan berarti Persija mengalihkan perhatiannya terhadap Riko. Kariernya yang kian moncer bersama Semen Padang, akhirnya menjadi jembatan bagi Riko untuk menerima pinangan Macan Kemayoran pada 2018 lalu. Padahal saat itu Riko punya banyak tawaran dengan gaji yang cukup tinggi. Namun pada akhirnya ia lebih memilih Persija sampai saat ini.

"Saya memang sejak kecil ingin bermain di Persija. Setelah habis kontrak di Semen Padang ditawari beberapa klub dan bahkan ada tawaran harga yang lebih tinggi dari Persija seperti Sriwijaya FC, Bhayangkara FC, Mitra Kukar, dan Arema. Saya konsultasi kepada orang tua. Namun, dalam hati kecil saya ya Persija karena memang impian dari kecil dan juga basis suporter yang besar. Akhirnya, saya pilih Persija," tuntas Riko. (junius/ys)

ADVERTISEMENT

Reporter: Yulian Saputra
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT